UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Sejumlah dosen Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Gampong Blangpulo, Kecamatan  Muarasatu, Kota Lhokseumawe. Kegiatan yang dilakukan adalah pengenalan dan pelatihan pemanfaatan listrik tenaga surya untuk perumahan sebagai alternatif listrik PLN. Kegiatan ini bekerjasama dengan PLN UP3 Lhokseumawe untuk memberikan sosialisasi kelistrikan yang aman dan nyaman serta risiko dan sanksi hukum terhadap penyalahgunaan listrik PLN.

Pelaksanaan pengabdian ini diketuai oleh Saifuddin, MSc. dengan anggota Muhammad MT,  Amri MT, Fatimah MT, Syukriah, MSc Eng. dan Sri Meutia MT. Dalam sambutannya Saifuddin menyatakan bahwa listrik tenaga surya bukan hanya dapat digunakan sebagai penerangan, tapi dapat juga digunakan untuk keperluan keperluan lainnya. Namun saat ini investasi yang dibutuhkan untuk listrik tenaga surya masih relatif tinggi. Dengan perkembangan teknologi saat ini besar kemungkinan peralatan listrik tenaga surya akan lebih penting. Model energi terbarukan ini bisa menjadi alternatif untuk tidak tergantung pada listrik PLN yang berbasil diesel yang semakin hari semakin mahal karena ketersediaan bahan bakar fosil untuk pembangkitnya akan semakin langka, paparnya.

Kegiatan diikuti oleh Keuchik dan perangkat Gampong Blangpulo. Syeh Achmad Hb menyambut baik dilaksanakan kegiatan semacam ini, sehingga dapat memberikan pengetahuan masyarakat tentang linstrik tenaga surya dan juga terhindar dari risiko penyahgunaan aliran linstrik PLN.

Pihak PLN yang diwakili oleh  M Arief Fauzy  selaku supervisor Teknik ULP Krueng Geukuh  memaparkan tentang berbagai penyebab terjadinya pemadaman listrik serta risiko dan sanksi hukum bagi masyarakat yang menyalahi penggunaan listrik PLN. Pada acara tersebut, Keuchiek menyambut baik dan memberi apresiasi pada kegiatan pengabdian tersebut. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. "Kami  merasa pengetahuan dan wawasan kami terhadap penggunaan arus dan penggunaan panel surya bertambah", ungkapnya.

Pada saat kegiatan masyarakat yang hadir sangat antusias mengikuti penyampaian materi-materi yang disampaikan oleh narasumber. Acara diakhiri dengan tanya-jawab terkait isu-isu kelistrikan.[tkf]