UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Universitas Malikussaleh membuat terobosan baru dengan membuka kelas internasional mulai 20 Juni – 15 Juli 2019 untuk 10 program studi dan 105 mahasiswa.

Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kehumasan Unimal, Teuku Kemal Fasya menyebutkan kelas internasional dilaksanakan sesuai standar pendidikan tinggi yang ditetap Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). “Sistem perkuliahan dilaksanakan sesuai standar internasional,” ungkap Teuku Kemal Fasya, Selasa (18/6/2019).

Sepuluh program studi yang menerima mahasiswa kelas internasional yang dibuka tahun 2019 ini adalah Pendidikan Dokter untuk 15 mahasiswa, Akuntansi, Manajemen, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Ekonomi Syariah, Ilmu Komunikasi, Sosiologi, Antropologi, dan Program Studi Arsitektur masing-masing untuk 10 mahasiswa.

Ada pun syarat pendaftaran adalah berasal dari luar Indonesia dan memiliki surat keterangan pendidikan dari luar negeri. Kemudian memiliki paspor, lulus sekolah menengah atas atau setara dengan pendidikan di Indonesia, sehat jasmani dan rohani serta bebas narkoba. Khusus untuk Kedokteran, juga ada persyaratan tidak boleh buta warna.

Untuk pendaftaran, bisa mengisi formurlir Kelas Internasional Unimal . Ujian seleksi akan dilaksanakan pada 22 Juli 2019 di KBRI Malaysia Kuala Lumpur Jl. Tun Razak 50400, Kuala Lumpur. Pengumuman hasil kelulusan pada 25 Juli 2019.

Ditambahkan Kemal Fasya, kelas internasional di Unimal berkomitmen terhadap prinsip-prinsip kemanusiaan yang universal, berlandaskan kearifan lokal dan syariat Islam. “Salah satu misi kita adalah mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mencapai keunggulan akademik dan profesionalitas,” kata Kemal.  

Rektor Unimal, Dr Herman Fithra, sebelumnya mengatakan pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia agar memberikan kemudahan akses terhadap calon mahasiswa dari luar negeri untuk menimba ilmu di Universtas Malikussaleh.[ayi]