UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Mahasiswa Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh di akhir sesi perkuliahan dengan mata kuliah “Governansi Digital” ditugaskan membuat konten video pembelajaran kreatif berdasarkan materi yang dipelajari.

Dosen Pengampu mata kuliah Governansi Digital, Aflia Riski MAP kepada Unimalnews Rabu (19/1/2022) mengatakan, kegiatan ini dilakukan pada pertemuan ke-9 sampai dengan pertemuan ke-15 untuk mata kuliah Governansi Digital yang mana pada kegiatan ini mahasiswa diberikan kesempatan untuk menuangkan ide-ide kreatifnya yang dikemas dalam bentuk video pembelajaran.

“Pada pembelajaran semester 3 untuk mata kuliah Governansi Digital mahasiswa diberikan tugas membuat video pembelajaran mengenai materi-materi yang dipelajari selama perkuliahan. Mahasiswa tidak hanya menerima ilmu tapi juga bisa memberikan ilmu yang didapat ke orang lain, agar menjadi sebaik-baik manusia yang bisa bermanfaat untuk orang lain dalam bidang keilmuannya,” kata Aflia.

Lanjutnya, jadi mahasiswa diberi kebebasan berkreasi sekreatif mungkin yang tujuannya untuk mengasah dan mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah dipelajari dalam bentuk video agar lebih mudah dipahami dan  bisa bermanfaat bagi orang lain yang melihatnya.

“Di samping itu pada sesi ini mahasiswa juga dituntut untuk memiliki kecakapan teknologi digital dan ide-ide kreatif serta mengikuti perkembangan literasi digital yang dapat berguna untuk karier di masa depan,” ungkap Aflia.

Ia menambahkan, video-video ini akan di unggah ke platform Youtube agar bisa diakses oleh semua orang dan dapat memberikan manfaat serta kritik dan saran yang konstruktif untuk kesempurnaan pembelajaran ini kedepannya.

“Untuk channel youtube nya bisa dilihat di sini,” himbau Aflia.

Salah satu mahasiswa Administrasi Publik, Aida menyatakan, ia merasa sangat antusias dalam menyelesaikan tugas ini. Karena baginya, ini merupakan metode pembelajaran yang baru dialami sehingga saya merasa tertantang untuk membuat video sekreatif dan semenarik mungkin, tetapi tetap mengedepankan sifat dari video pembelajaran.

“Saya sangat tertarik dan antusias dalam penyelesaian tugas pembuatan video pembelajaran kreatif ini dengan mengedepankan sifat dari video pembelajaran yaitu, bagaimana agar setiap orang yang melihat video ini dapat memahami isi pembelajaran yang terkandung di dalamnya,” imbuhnya.[tmi]