UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Tim Sekolah Pascasarjana Program Magister dan Doktor Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan kunjungan ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, Rabu (23/3/2022).

Kedatangan tim USU disambut langsung oleh Dekan FISIP, Dr M. Nazaruddin dan jajarannya di FISIP kampus Bukit Indah, Lhokseumawe. Tujuan kedatangan tim USU adalah dalam rangka sosialisasi Program Pascasarjana Program Magister dan Doktor Ilmu Komunikasi yang ada di FISIP USU.

Dekan FISIP, Dr M. Nazaruddin menyampaikan, FISIP UTU dan Unimal punya hubungan yang sudah lama terjalin dan dengan kedatangan pihak UTU hari ini sebagai bentuk untuk merawat hubungan tersebut, terutama proses pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.

"Saat ini kerja sama yang dilakukan baru terasa pada tahapan para dosen mengambil studi lanjut di USU. Kerja sama lain yang belum sempurna berjalan itu di bidang penelitian dan pengabdian bersama" katanya.

Ketua Prodi Magister Dan Doktor Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik USU Dr Iskandar Zulkarnain MSi mengatakan, sosialisasi ini terkait dengan amanah untuk pengembangan Tridarma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

"Untuk program doktor di FISIP USU baru berdiri tiga tahun, Program Doktor Ilmu komunikasi yang ada di pulau jawa hanya ada di tempat kami di Sumatera. Kami harap kawan-kawan di Unimal bisa melanjutkan studinya di USU khususnya di Prodi Ilmu Komunikasi dan Politik," ungkap Iskandar yang juga wakil ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) pusat. 

Kegiatan sosialisasi yang dipandu oleh Sekretaris Jurusan Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik, Kamaruddin itu juga dihadiri Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FISIP Unimal, Subhani MSi, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Anismar MSi, Ketua Jurusan, dan Kaprodi di lingkungan fakultas setempat, serta juga dihadiri oleh Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Komunikasi dan Dakwah IAIN Lhokseumawe, Dr Abdul Mughni dan sejumlah dosen yang lain.[tmi]