UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Program Studi Teknik Material Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh menerima mahasiswa baru angkatan pertama. Sebagai angkatan pertama dan Prodi Teknik Material hanya ada di Unimal untuk wilayah Sumatera, pilihan prodi tersebut dipandang sangat prospektif.

Ketua Prodi Teknik Material Fakultas Teknik Unimal, Dr Zulnazri Yunus, Kamis (27/6/2019), menyebutkan untuk angkatan pertama mahasiswa yang diterima untuk dua kelas atau 70 mahasiswa. Proses penerimaan melalui  ujian masuk jalur mandiri atau SMMPTN yang diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Ristekdikti untuk wilayah Barat Universitas Malikussaleh. Untuk informasi lebih lanjut bisa dilihat di SMMPTN Barat.

Mengenai persyaratan akademis, prosedur pendaftaran, jadwal, serta pengumuman, jelas Zulnazri, secara umum tidak jauh berbeda dengan proses penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN yang sekarang sedang berlangsung. Pendaftaran mulai berlangsung sejak 1 Mei – 12 Juli 2019. Lebih lanjut mengenai formulir pendaftaran bisa dilihat di sini .    

Baca juga: Teknik Material Unimal Menjawab Perkembangan Dunia Industri

Setelah mengunggah (upload) formulir pendaftaran dan persyaratan lain seperti ijazah dll, peserta mengikuti seleksi masuk jalur mandiri, tes kemampuan dan potensi akademik, serta tes kemampuan dasar sains dan teknologi.

Pengumuman kelulusan pada 27 Juli 2019 mulai pukul 14.00 WIB atau bisa dilihat pada situs resmi Pengumuman SMMPTN Barat dan Teknik Material.

Menurut Zulnazri, ruang lingkup kerja sarjana Teknik Material sangar besar karena dibutuhkan dalam berbagai industri seperti pertambangan, esktraksi dan peleburan logam, manufaktur, perminyakan, lembaga penelitian, dan bidang-bidang lain.

Dengan perkembangan industri yang cepat, sarjana Teknik Material dibutuhkan di segala bidang. Keberadaan Teknik Material di Unimal juga memberikan kesempatan luas bagi calon sarjana karena untuk wilayah Sumatera, baru ada di Kampus Unimal. “Ini tentunya menjadi kesempatan bagus bagi calon mahasiswa,” tandas Zulnazri.[ayi]