Ganjar Pranowo Menjadi Tamu Kehormatan Aceh Melalui Upacara Adat

SHARE:  

Humas Unimal
Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Lhokseumawe, Tgk Muhammad Djalil Hasan, menyematkan rencong ke pinggang Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam upacara peusijuek di rumah Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng di Lhokseumawe, Sabtu (9/4/2022). Foto: Bustami Ibrahim.

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dianugerahi sebagai warga kehormatan Aceh dalam sebuah prosesi peusijuek (tepungtawari) di kediaman Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra di Lhokseumawe, Sabtu (9/4/2022).

Upacara peusijuek Ganjar Pranowo dilakukan secara adat oleh Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Lhokseumawe, Tgk Muhammad Djalil Hasan. Dalam prosesi yang berlangsung menjelang berbuka puasa itu, selain dipeusijuek, Ganjar juga disematkan kupiah meukutop, ija simplah, dan rencong di pinggang.

“Sekarang Pak Ganjar resmi menjadi tamu kehormatan di Aceh,” ujar Tgk Muhammad Djalil setelah prosesi selesai. Tgk Muhammad Djalil juga menjelaskan maksud dari upacara peusijuek dan setiap tahapan yang dilakukan, termasuk penyematan kupiah meukutop, kain simplah, serta rencong. Tgk Muhammad Djalil mengakui upacara yang dilakukan masih belum lengkap karena waktunya sempit menjelang berbuka puasa. 

Ganjar sendiri mengaku merasa terhormat dan terharu dengan upacara tersebut karena menjadi bagian dari masyarakat Aceh. Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada tersebut mengaku memiliki historis dengan Aceh sebab kakak kandungnya pernah tinggal lama di Blangkejeren, Gayo Lues. Semasa kuliah, ia pun pernah menempuh perjalanan dari Medan menuju Blangkejeren dan pernah tinggal di sana.

Ia berharap dengan upacara ini, silaturahim dengan masyarakat Aceh kian terbina dan ia semakin bisa memikirkan saudara-saudara yang tinggal di Aceh.

Selain Ganjar Pranowo, prosesi peusijuek secara adat Aceh juga dilakukan kepada Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof Ir Panut Mulyanto dan Rektor Universitas Sumatera Utara, Dr Muryanto Amin.

Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra, menyebutkan penganugerahan sebagai warga kehormatan bagi Ganjar Pranowo diputuskan setelah mengikuti kiprah Ganjar dalam membangun Indonesia, khususnya Jawa Tengah. “Sekarang beliau sudah pantas dipanggil Teungku Ganjar,” ujar Herman yang mengikuti prosesi peusijuek dari awal sampai akhir.[ayi]

Baca juga: Ganjar Pranowo Lantik Rektor Unimal Sebagai Ketua Kagama Cabang Lhokseumawe Raya 


Kirim Komentar