UNIMALNEWS | Bukit Indah - Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh (Unimal) melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama di bidang tri dharma perguruan tinggi dengan Program Studi Sosiologi Universitas Teuku Umar (UTU). Kegiatan ini berlangsung di ruang sidang Prodi Sosiologi Unimal pada Kamis (21/04/2022).

Kedatangan rombongan dari UTU disambut langsung oleh Ketua Jurusan Antropologi dan Sosiologi Unimal, Dr Abdullah Akhyar Nasution, Sekretaris Jurusan Fakhrurrazi MSi,  Ketua Prodi Sosiologi, Cut Rizka Al Usrah MA dan dosen Prodi Sosiologi, Dini Rizki MTESOL. Adapun perwakilan dari UTU adalah Kaprodi Sosiologi UTU Nurkhalis MSosio, Sekretaris prodi Yeni Lestari, MSocSc serta dosen Sosiologi UTU, Dr. Akmal Saputra MA dan Cut Irna Liyana MA.

Ketua Prodi Sosiologi Unimal Cut Rizka Al Usrah mengatakan bahwa kerja sama yang akan direalisasikan adalah berfokus pada bidang riset kolaboratif dan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), Mitra Bestari, dan kerja sama dalam bentuk kuliah tamu. “Kami berharap kerja sama ini benar-benar dapat diimplementasikan dengan baik, dikarenakan hal ini akan berpengaruh besar terhadap capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) serta menyukseskan akreditasi”, ujarnya.

Selanjutnya Kaprodi Sosiologi UTU, Nurkhalis menuturkan bahwa kedatangan mereka ke Unimal merupakan tindak lanjut implementasi turunan dari kesepakatan MoU antar Universitas dan MoA antar fakultas pada Februari 2022 serta berlanjut pada SPK antar prodi Sosiologi. Yeni Sri Lestari selaku Sekretaris Prodi Sosiologi UTU menambahkan bahwa ia berharap kerja sama ini menjadi program berkelanjutan. "Kerja sama antar prodi dalam hal penelitian dan pengabdian harus terus terjalin demi peningkatan IKU, "ujar Yeni.

Sementara itu Dr Abdullah Akhyar Nasution, Ketua Jurusan Antropologi dan Sosiologi Unimal   menyambut baik kesepakatan kerja sama yang telah ditandatangani kedua prodi tersebut “Dengan adanya kerja sama ini bisa mengikat Unimal dan UTU dalam satu kerja sama akademik yang berkaitan dengan pengembangan kedua institusi”, pungkas Akhyar. [kur]