Klinik Kesehatan Unimal Belum Maksimal Pemanfaatannya
SHARE:
UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Keberadaan perguruan tinggi saat ini tidak hanya ditunjang kelengkapan infrastruktur pendidikan dan penelitian, tapi juga fasilitas lain seperti pusat olahraga, ruang rekreasi, tempat ibadah, dan pusat kesehatan. Salah satu infrastruktur yang terus dibenahi saat ini di Universitas Malikussaleh adalah klinik kesehatan.
Klinik kesehatan Unimal sendiri telah didirikan sejak 2016, dan diresmikan oleh Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaib. Keberadaan klinik kesehatan diharapkan dapat membantu pelayanan kesehatan bukan saja bagi sivitas akademika dan tenaga kependidikan, tapi juga masyarakat sekitar, terutama masyarakat di lingkar kampus Unimal di Reuleut, Aceh Utara.
Unimalnews berkesempatan melakukan kunjungan mendadak ke klinik yang posisinya berada di depan Gedung Psikologi Unimal. Gedung yang masih asri tersebut nampak sepi. Ketika dikunjungi pada Selasa siang (2/7) pukul 11.35 WIB, tidak ada seorang pasien pun melakukan kunjungan. Saat itu ada dua dokter yang sedang berjaga yakni dr Syarifah Andayana dan dr Novika aerta tiga paramedis lain yaitu perawat Jumiati, bidan Yusti Fajar dan bidan Nurlaili. Menurut dr Syarifah ada empat orang dokter di klinik tersebut yang semuanya adalah tenaga honorer.
Unimalnews kemudian melihat kelengkapan alat pada ruangan klinik. Mereka menyebutkan ada klinik gigi tapi alat-alat yang ada belum bisa dioperasikan karena belum dipasang. Juga terdapat ruang spesialis tapi juga belum berfungsi dan hanya difungsikan sebagai ruang administrasi. Unimalnews pun melihat keberadaan ruangan pemeriksaan narkoba, tapi juga tidak berfungsi. Menurut Jumiati pemeriksaan narkoba pernah dilakukan dengan alat yang dibawa dari tempat lain.
Saat itu unimalnews mencoba melakukan pelayanan kesehatan berupa tensi darah. Perawat Jumiati dengan senang hati melakukan pemeriksaan dan menyatakan bahwa hasil tensi pasien normal yaitu 120/90. Semoga hasilnya akurat.
Para tenaga medis dan paramedis di Klinik Kesehatan Unimal mengharapkan ruangannya segera dimaksimalkan dari segi peralatan dan fasilitas, sehingga pelayanan kepada masyarakat dan warga kampus Unimal bisa dilakukan dengan baik. “Bagi dosen dan mahasiswa bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis lho,” kata dr Novika yang merupakan warga Reuleut Timur.
Semoga klinik kesehatan ini semakin sehat dalam operasionalnya dan menjadi pilihan utama pelayanan kesehatan yang murah dan mudah.Tidak menjadi kerakap di atas batu, hidup segan mati pun tak mau. [tkf]
