UNIMALNEWS | Paya Bakong- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh kelompok 15 melakukan kegiatan gotong-royong di meunasah  Gampong Ceumpeudak, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara untuk pelaksanaan pengajian rutin setiap malam Jumat dan Sabtu. Kegiatan mahasiswa KKN tersebut dimulai dengan membersihkan meunasah dan halaman sekitar pada Kamis (16/6/2022).

Mahasiswa KKN-PPM yang tergabung dalam kelompok 15 terdiri dari Muhammad Azhari Meidi (Teknik Sipil), Ihsan Maulidan Hutapea (Teknik Arsitektur), Al Faris (Teknik Arsitektur), Muhammad Farhan Al Khairi (Psikologi), Rismatul Raihan (Pendidikan Bahasa Indonesia), Misbatul Jannah (Pendidikan Fisika), Tri Elda Irmayana (Pendidikan Kimia), Afipah Izah Karmila (Pendidikan Matematika), Rauzatul Jannah S (Pendidikan Matematika), dan Nurbaizura (Teknik Kimia). Mereka semua dikoordinir oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Iba Harliyana MPd.

Ketua KKN-PPM kelompok 15, Muhammad Azhari Meidi mengatakan, pihaknya sangat antusias dalam melakukan kegiatan gotong-royong tersebut.

“Kami sangat senang dapat melakukan kegiatan gotong royong membersihkan meunasah sehingga ini menjadi awal yang baik untuk melaksanakan seluruh program dan kegiatan lainnya selama masa KKN,” katanya.

Lanjut Azhari,  Tuha Peut Gampong Cempeudak berharap semua mahasiswa yang menjalankan KKN di gampong tersebut juga bisa mengikuti pengajian rutin bersama masyarakat hingga selesai.

 ”Tuha Peut berharap, dengan adanya kegiatan pengajian ini, para mahasiswa KKN dapat mengikuti pengajian rutin tersebut bersama masyarakat hingga selesai. Selain itu, mahasiswa diminta untuk dapat berbaur dengan masyarakat setempat,” ungkapnya.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Iba Harliyana MPd menyampaikan, gotong royong yang dilakukan oleh mahasiswa bimbingannya adalah salah satu kegiatan untuk meningkatkan kebersihan lingkungan Meunasah Gampong Ceumpeudak, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara dan juga sebagai persiapan kegiatan pengajian rutin yang dilaksanakan setiap minggunya.

“Dengan demikian, akan tercipta lingkungan yang bersih dan rapi. Sehingga, masyarakat yang mengikuti pengajian rutin gampong merasa nyaman,” tutupnya.[tmi]