UNIMALNEWS | Lhoksukon - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN- PPM) kelompok 20 Universitas Malikussaleh membuat tempat sampah dari pohon Bambu yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya. Kegiatan itu dilaksanakan di Gampong Pucok Alue Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, Kamis (23/6/2022).

Ketua kelompok KKN,  Wahyu Abadi Siregar mengatakan, kebersihan merupakan upaya manusia untuk memelihara diri dan lingkungannya dari segala yang kotor. Sampah merupakan masalah bagi warga maupun pemerintah, karena sampah dapat menimbulkan berbagai macam masalah. Sampah dapat bersumber dari manapun baik dari produk industri, rumah tangga, maupun dari lingkungan sendiri. Berdasarkan survei yang telah dilakukan, tim melihat banyaknya sampah yang berserakan sehingga tim mempunyai ide untuk membuat program pembuatan dan penempatan tong sampah agar masyarakat dapat membuang sampah pada tempatnya.

“Dalam program kerja ini, Kelompok membuat tempat sampah organik dan non organik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya. Selain itu memudahkan masyarakat untuk membuang sampah dan warga dapat memilah sampah dengan mudah,” katanya.

Wahyu menyebutkan, kegiatan ini dilakukan pada minggu pertama KKN-PPM berlangsung, mulai dari menyiapkan bahan yang dibutuhkan serta pengerjaan pengecatan bambu yang digunakan untuk tong sampah, dan pembuatan tempat sampah yang terbuat dari kayu. 

“Program pembuatan dan penempatan tempat sampah ini merupakan program kelompok. Tempat sampah yang kami tempatkan sebanyak 5 buah. Hal ini dilakukan agar masyarakat lebih mudah dalam menjangkau tong sampah serta tidak membuang sampah sembarangan lagi,” ungkapnya.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ferdy Saputra MH menyampaikan, program Kerja yang dilaksanakan kelompok 20 sangat baik dan bermanfaat untuk masyarakat. Setidaknya  mahasiswa datang melaksanakan KKN di Gampong Pucok Alue dapat memberikan energi yang positif serta mengedukasi masyarakat tentang penting nya menjaga kebersihan. 

“Kita akan terus pantau program kerja kelompok 20, agar selama KKN berlangsung masyarakat dapat merasakan manfaat dari keberadaan adik-adik kelompok 20 di Gampong Pucok Alue,” tutupnya.[tmi]