UNIMALNEWS | Lhoksukon - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Kelompok 26 Universitas Malikussaleh silaturahmi bersama aparatur dan masyarakat Gampong Bungong, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, Rabu (22/6/2022).

Ketua KKN kelompok 26, Reza Rizki mengatakan, silaturahmi ini dilaksanakan untuk mempererat kekeluargaan dan sebagai perkenalan antara aparatur gampong dan masyarakat dengan mahasiswa KKN yang mengabdi di Gampong Bungong, dan juga untuk membicarakan adat istiadat beserta segala aturan yang telah ditetapkan.

"Silaturahmi ini disambut baik oleh warga dan aparatur setempat," katanya.

Reza menyebutkan, dalam acara tersebut, aparatur Gampong Bungong sangat berterima kasih atas kehadiran mahasiswa KKN PPM yang melakukan pengabdian di desa mereka selama 30 hari , selain itu mereka juga mengapresiasi dan mendukung program kerja yang akan kami lakukan selama di desa mereka.

“Selain itu, untuk melakukan realisasi sesuai dengan bidang ilmu di kampus, proker yang telah direncanakan dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Begitu juga dengan segala aturan yang telah ditetapkan oleh aparatur desa, diharapkan mahasiswa yang mengabdi dapat menaati peraturan yang ada di desa Gampong Bungong,” ungkap Reza.

Sementara Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok 26, Khairawati MSi menyampaikan dukungan atas kegiatan silaturahmi  yang dilakukan mahasiswa KKN bimbingannya.

"Silaturahmi yang diadakan dapat mempererat tali persaudaraan, dalam silaturahmi tersebut Mahasiswa juga memperkenalkan diri sekaligus memaparkan seluruh proker dan tujuan mereka mengabdi di Gampong Bungong, hal tersebut juga dapat menghindari kesalahpahaman antara Mahasiswa KKN dan masyarakat Gampong Bungong, " pintanya.

Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 26  adalah Reza Rizki (Teknik Sipil), Muhammad Asraf fhansuri (Pendidikan Vokasional Teknik Mesin), Andika syahputra (Teknik Mesin), M. Rahul (Teknik Arsitektur), Vina Lianti (Pendidikan Matematika), Fatimah Zuhra (Pendidikan fisika), Afrina Juwita (Pendidikan Bahasa Indonesia), Rina Riskia (Teknik Arsitektur), Masrini (Pendidikan Kimia), Linda Safriana (Pendidikan Fisika).[tmi]