UNIMALNEWS | Lhoksukon- Mahasiswa Universitas Malikussaleh yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) yang tergabung dalam Kelompok 23 melaksanakan pembersihan kantor Geuchik di Gampong Rayeuk Pange, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Senin (20/06/2022). Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari kegiatan edukasi pentingnya menjaga kebersihan bagi anak-anak setempat.

Adapun  anggota kelompok 23 KKN-PPM Unimal terdiri dari mahasiswa yang berasal dari berbagai program studi yang ada di Unimal. Mereka adalah  Muhammad Sandi Putra dan Siti Zainab dari Prodi Teknik Arsitektur,  Fajri munanda dari Prodi Teknik Sipil,  Arfan Syahrial dari Teknik Mesin, Saifullah dan  Ratna Dewi dari Pendidikan Vokasional Teknik Mesin, kemudian Maya Namira Hsb dari Pendidikan Kimia, Nurmayuni dari Pendidikan Matematika, Nadila febrianti dari Prodi Pendidikan Fisika, dan Raudhatul Husna dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia.

Muhammad Sandi Putra selaku ketua kelompok mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan termasuk mengepel lantai, mengutip sampah dan menyapu halaman. Kegiatan ini dilakukan bersama-sama dengan anak-anak gampong setempat. “Kegiatan ini sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar gampong, terutama anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” tambah Sandi.

Salah seorang anggota Kelompok 23, Arfan Syahrial mengharapkan semoga dengan kegiatan ini, anak-anak di Gampong Rayeuk Pange akan terus membudayakan menjaga kebersihan seperti membuang sampah ke tempatnya.

Syamsiah, Pjs Geuchik Gampong Rayeuk Pange sangat mendukung kegiatan yang dilakukan kelompok KKN PPM 23 di gampong ini. “Kami mengucapkan  terima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang sudi kiranya membantu membersihkan kantor Geuchik pascabanjir satu bulan yang lalu,”ujarnya.

Sementara itu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN kelompok 23, Mibahul Jannah MT mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian nyata dari kegiatan KKN dimana seluruh peserta KKN benar benar bergerak cepat mengatasi dampak banjir yang sudah lama tapi belum tertanggulangi. Ia juga menambahkan bahwa pelibatan anak-anak dalam kegiatan tersebut merupakan sebuah upaya yang baik untuk mengedukasi anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sejak dini. [kur]