UNIMALNEWS | Lhoksukon - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Kelompok 27 Universitas Malikussaleh melakukan Senam Stunting di Gampong Ceumeucet, Kecamatan Pirak Timu,Aceh Utara, Kamis(23/06/2022).

Mahasiswa KKN kelompok 27 adalah Muhammad Ramadani (Pen.Vokasional Teknik Mesin), Idra Septian Rahim(Teknik Arsitektur), Teuku Muhammad Danial(Teknik Mesin),Fauzan Yasir(teknik Sipil),Husnatul Fajri(Pendidikan Bahasa Indonesia),Siti Hajar S(Pendidikan Fisika),Agustina(Pendidikan Kimia), Marina Fadhilla(Pendidikan  Matematika),Syukria Dista Alfigusti(Teknik Arsitektur),dan Ella Rachma(Pendidikan Fisika).

Ella Rachma, mahasiswi dari Prodi Pendidikan Fisika mengatakan, sebagian besar masyarakat mungkin belum memahami istilah yang disebut Stunting. Stunting adalah masalah kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak, yakni tinggi badan anak lebih rendah (kerdil) dari standar usianya.

“Saya berharap dari kegiatan senam yang diadakan ini dapat membuka pandangan masyarakat tentang pola hidup sehat, salah satunya dengan berolahraga setiap hari minimal tiga puluh menit,” katanya.

Dalam kegiatan senam Stunting, Husnatul Fajri sebagai pemandu senam Stunting  juga mengatakan,  terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan Stunting, yaitu perbaikan pola makan, pola asuh, sanitasi serta akses air bersih yang dapat mempengaruhi pertumbuhan anak, Ungkapnya kepada para orangtua anak yang berhadir di kegiatan senam stunting.

Di tempat terpisah, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr Baidhawi MP menambahkan, terlaksananya kegiatan Senam Stunting, dapat menambah wawasan tentang kesehatan kepada masyarakat, budayakan pola hidup sehat serta makan makanan yang bergizi untuk mencegah Stunting pada anak.tambahnya.[tmi]