UNIMALNEWS | Takengon – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Kolaborasi dan Reguler Universitas Malikussaleh kelompok XXI _259 melakukan penanaman tanaman obat keluarga (Toga) atau disebut juga apotek hidup di Desa Timangan Gading, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, Sabtu (18/6/2022)

Mahasiswa kelompok 259, Suci Nur Hidayah mengatakan, ia mengajak warga untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk menanam berbagai jenis tanaman obat keluarga. Bibit tanaman tersebut juga mudah diperoleh seperti kunyit, jahe, serai, dan lengkuas, temulawak, daun bawang, kencur.

“Semakin majunya zaman, obat bahan kimia jadi banyak dan jika terus menerus dikonsumsi akan berdampak buruk pada ginjal. Kami mendorong ibu rumah tangga mengelola lahan kosong untuk  menanam tanaman obat,” kata Suci mahasiswa Program Studi Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Malikussaleh..

Menurutnya, toga bisa digunakan untuk pengobatan tradisional. Selain itu, toga menjadi suatu peluang usaha untuk membuat jamu ataupun obat herbal lainya.

“Di luar kegiatan menanam tanaman toga, kami juga mengajar di sekolah dan TPA, pengecatan Tembok Penahan Tanah (TPT), Pembuatan Herbarium, Pembuatan Aplikasi Android, Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Ampas Kopi, dan bersih-bersih. Kami juga sudah mulai melaksanakan program-program yang menarik perhatian masyarakat,” tambah Suci Nur Hidayah.

Kepala dusun Desa Timangan Gading , Alamsyah Mude Reje menyampaikan dengan adanya tanaman obat keluarga ini selain berguna sebagai penghijau lingkungan, juga dapat dimanfaatkan sebagai obat atau jamu.

“Manfaat dari tanaman keluarga ini sebagai obat alami untuk keluarga, memperindah rumah, bisa menjadi peluang bisnis, juga menjadi bahan campuran jamu tradisional dan juga sebagai bahan makanan sehari-hari,” papar Alamsyah Mude Reje.

Mahasiswa KKN Kolaborasi dan Reguler  Kelompok XXI_259 yang diketuai oleh Kevin Wardhana(Pendidikan Kedokteran Hewan) beranggotakan Wildan Nafis, Suci Nur Hidayah (Pendidikan Kimia), Miftahul Arzaq (Hukum). Kemudian, Fitria Nazla (Pendidikan Kedokteran Hewan), Nada Finika Safitri (Proteksi Tanaman) dan Tashania (Biologi). Dari semua mahasiswa kelompok itu, hanya Suci Nur Hidayah dari Universitas Malikussaleh, yang lainya berasal dari Universitas Syiah Kuala (USK) banda Aceh. Kelompok 259 itu dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ns.Farah Diba MScPH.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ns.Farah Diba MScPH menyebutkan, mahasiswa kelompok 259 sudah banyak melakukan kegiatan selama berada di desa tersebut, diantaranya pengecatan  TPT, dan mengajar di TPA dan sosialisasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Takengon, Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Swasta Ujung Temetas.

“Kami harap kepada mahasiswa KKN Kolaborasi dan Reguler ini tetap menjaga nama baik kampus dan selalu melaksanakan kegiatan yang berguna bagi masyarakat,” tutupnya.[tmi]