UNIMALNEWS | Lhoksukon - Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep pada era ekonomi baru yang mengintensifkan dan kreatifitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi. Mahasiswa KKN-PPM kelompok 04 Universitas Malikussaleh dibawah bimbingan, Romi Asmara, MHum mengajak beberapa masyarakat Gampong Nga, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara untuk melakukan pelatihan ekonomi kreatif yaitu pelatihan pembuatan sabun cuci piring.

Ketua kelompok 04, Darwis mengatakan, kegiatan pelatihan ekonomi kreatif dihadiri oleh beberapa ibu-ibu PKK Gampong Nga dengan melihat langsung proses pembuatan sabun tersebut. Pembuatan sabun cuci piring merupakan salah satu program kerja kelompok 04 yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang kandungan sabun serta kegunaan-kegunaannya dan masyarakat dapat hidup lebih sehat dengan menggunakan sabun cuci piring dibandingkan sabun colek.

“Hal ini dikarenakan sabun colek mengandung formula khusus yang apabila terkena dapat merusak kulit. Kami juga membagikan satu botol sabun cuci piring kepada setiap keluarga di Gampong Nga,” katanya kepada Unimalnews, Jumat (8/7/2022).

Salah seorang mahasiswa KKN lainnya, Ary Rayhan juga menyebutkan, bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan sabun cuci piring sangat mudah untuk didapatkan serta tidak berbahaya, diantaranya yaitu NaCI, Texapon, EDTA-Na, Sodium Sulfat, Booster Amphitol dan pewarna makanan yang berwarna hijau.

“Ibu-ibu sangat antusias mengikuti kegiatan pembuatan sabun cuci piring, karena mereka ingin mengetahui cara pembuatan sabun cuci piring,” ungkapnya.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Romi Asmara, MHum menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa dibawah bimbingan itu sangat bagus untuk melatih masyarakat agar lebih kreatif agar bisa membuat sabun cuci piring sendiri sehingga bisa menghemat ekonomi.

Adapun mahasiswa KKN yang tergabung dalam kelompok 04, antara lain Ary Raihan (Antropologi), Darwis (Pendidikan Vokasional Teknik Mesin), Gadih Raftaini Sambo (Pendidikan Matematika), Irama Novita Yeni (Pendidikan Bahasa Indonesia), Maghfia (Teknik Arsitektur), Mhd Tia Mardoni (Teknik Mesin), Natalis Paraage (Pendidikan Vokasional Teknik Mesin), Ridho Syawali (Teknik Elektro), Siti Ramadhani (Pendidikan Fisika), dan Wirdaturrahma (Pendidikan Matematika).