UNIMALNEWS | Lhoksukon - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) kelompok 03 Universitas Malikussaleh mengimplementasikan dan mengembangkan kepercayaan diri sejak dini kepada anak-anak melalui berpidato, di Gampong Blang Gunci Kecamatan Paya Bakong Kabupaten Aceh Utara, Rabu (06/07/2022).

Salah satu mahasiswa kelompok 03 KKN universitas Malikussaleh, Batdratun Napis mengatakan, Bengkel Sastra merupakan salah satu proker mahasiswa KKN Kelompok 03. Program ini dimaksudkan untuk memberikan metode pengajaran belajar sambil praktek  sehingga anak-anak menjadi paham bagaimana cara berpidato yang baik.

“Tujuan dilaksanakan kegiatan ini yakni mengingat saat ini kemampuan berbicara di depan umum, ketika  anak-anak berani tampil di depan umum, maka hal tersebut merupakan pertanda baik bagi perkembangan dirinya," katanya.

Anggota Kelompok 03 , Rahmatillah juga berharap, semoga dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan percaya diri anak-anak  dan meningkatkan keberanian dan melatih mental merupakan manfaat utama yang akan anak-anak dapatkan ketika ia berani tampil di depan umum.

"Kegiatan ini jika terus menerus dilakukan, maka bukan tidak mungkin jika anak dapat menguasai mentalnya dengan baik. Mental tersebutlah yang sangat dibutuhkan oleh setiap orang untuk menghadapi masalah, khususnya ketika berhadapan dengan orang lain. Kemampuan berbicara di depan umum juga dapat membuat anak-anak menjadi pribadi yang lebih percaya diri." harapnya.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL),  Romi Asmara M Hum. mengatakan, kegiatan pelatihan pidato yang dilakukan oleh mahasiswa KKN terhadap anak-anak sangatlah memberikan dampak positif kedepannya. Kegiatan ini termasuk bagian dari kegiatan soft program yang melatih anak untuk dapat mengolah isi pikirannya dan mampu tampil dengan percaya diri di hadapan orang lain. Keberanian anak untuk tampil di depan umum harus dilatih sejak dini.

Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 03 yaitu M. Aris  Munandar (Teknik Arsitektur), M. Zamzami (Pendidikan Vokasional Teknik Mesin), Batdratun Napis (Pendidikan Fisika), Santri Novi Yanti (Hukum), Mutiawati (Pendidikan Bahasa Indonesia), Afifur Rohman Al-Mahdi (Teknik Mesin), Syahrur Rajab (Ekonomi Syariah), Asmaul Husna (Pendidikan Matematika), Cut Sulma Musvierah (Teknik Arsitektur), dan Rahmatillah (Pendidikan Kimia). Mereka dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Romi Asmara M Hum.[tmi]