UNIMALNEWS | Lhoksukon - Ekonomi kreatif merupakan sebuah industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan, serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan melalui penciptaan dan pemanfaatan daya kreasi dan daya cipta individu tersebut. Kegiatan festival bazar ini sebuah acara puncak yang diselenggarakan oleh 15 kelompok Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM)  Universitas Malikussaleh di Kecamatan Paya Bakong. Kelompok KKN 04 yang ditempatkan di Gampong Nga merupakan salah penyelenggara festival bazar tersebut.

Ketua kelompok 04, Darwis mengatakan, pameran bazar ini diselenggarakan oleh masyarakat yang berkolaborasi dengan mahasiswa KKN. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat berkarya dengan memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan terdekat, misalnya mengolah barang bekas menjadi barang yang berdaya guna ataupun membuat sesuatu yang mempunyai nilai ekonomis dan menambah penghasilan misalnya berupa kue dan makanan minuman lainnya.

“Selain dapat menambah income bagi masyarakat hal penting lainnya kegiatan ini sebagai bentuk kreativitas di bidang perekonomian masyarakat,” katanya

Darwis menyebutkan, pameran ekonomi kreatif yang ditampilkan oleh kelompok KKN 04 berupa hasil kerajinan tangan mahasiswa yang terbuat dari barang bekas sehingga dapat menghasilkan karya yang bernilai jual tinggi. Karya ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan masyarakat dalam mengelola sampah, barang bekas, serta hasil alam. Pak camat memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKN – PPM Universitas Malikussaleh yang telah berhasil menyelenggarakan festival bazar pertama di Kecamatan Paya Bakong.

“Antusiasme masyarakat sangat besar dalam mengikuti festival bazar. Setiap stand menyajikan pameran ekonomi kreatif yang berbeda – beda mulai dari makanan, minuman, dan karya kerajinan tangan. Semoga dengan adanya festival bazar ini dapat meningkatkan ekonomi dan kreatifitas masyarakat sekitar,” ungkap Darwis.

Mahasiswa KKN kelompok 04 terdiri dari Ary Raihan (Antropologi), Darwis (Pendidikan Vokasional Teknik Mesin), Gadih Raftaini Sambo (Pendidikan Matematika), Irama Novita Yeni (Pendidikan Bahasa Indonesia), Maghfira (Teknik Arsitektur), Muhammad Tia Mardoni (Teknik Mesin), Natalis Paragaye (Pendidikan Vokasional Teknik Mesin), Ridho Syawali (Teknik Elektro), Siti Ramadhani (Pendidikan Fisika), Wirdaturrahmah (Pendidikan Matematika). Kelompok tersebut dibawah naungan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Romi Asmara MHum.[tmi]