UNIMALNEWS | Reuleut – Universitas Malikussaleh melakukan kegiatan tes urine kepada para pimpinan yang dimulai sejak Senin – Jumat (29 Agustus– 2 September 2022) di Klinik Unimal, Kampus Reuleut, Muara Batu, Aceh Utara.

Kepala Klinik Unimal, drg Anita Syafridah MKes mengatakan, kegiatan tes urine tersebut merupakan respons atas Inpres nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekursor Narkotika Tahun 2020–2024.

Kegiatan ini juga menindaklanjuti surat Sekretaris Jenderal Kemdikbud Ristek nomor 17833/A/PR.04.01/2022 tanggal 16 Maret 2022 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN dan Prekursor Narkotika Tahun 2022-2024 dan surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi nomor 0282/E.E1/PR.04.00/2021.

“Tes urine yang dilakukan ini untuk melihat kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan pendidik dan sebagai kontrol institusi pada tenaga kerjanya. Unimal sendiri mendapatkan 100 tester untuk tes urine yang ditujukan kepada wakil rektor, dekan, wakil dekan, kepala UPT, kepala jurusan, dan kaprodi,” kata Anita.

Dokter pemeriksa, dr Fajriya Wahyuni menyebutkan, hingga Jumat siang sudah 54 pimpinan yang telah melakukan tes urine. “Untuk sementara belum ada hasil yang mengarah ke positif, dari 54 yang telah di tes  semua negatif,” ungkapnya.

Salah seorang pimpinan yang ikut melakukan tes urine, Bobby Rahman MSi menyampaikan, sesi tes urine ini merupakan sikap positif dari kalangan kampus sebagai tindakan preventif dan kuratif, agar kampus menuju kondisi nol kasus penyalahgunaan narkoba.

“Saya rasa ini sikap baik yang perlu diperluas, bukan hanya bagi pimpinan, tapi juga kepada seluruh sivitas akademika,” ungkap Bobby. [tkf]