UNIMALNEWS | Krueng Geukueh – Dosen Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik Mesin, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Malikussaleh menggelar pelatihan dan perancangan mesin sikat karpet di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Nisam, Aceh Utara, Sabtu (29/11/2022).

Ketua Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik Mesin, Dr Abubakar MT mengatakan. pengembangan pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan kompetensi siswa di era industri 4.0 menjadi salah satu fokus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya pengembangan minat kewirausahaan pada siswa SMK yang dipandang strategis untuk menyiapkan generasi mendatang yang produktif dan berkarakter.

“Selain bekerja di industri atau melanjutkan studi di jenjang pendidikan tinggi, lulusan SMK juga didorong menjadi wirausaha kreatif. Untuk merealisasikan program tersebut maka perlu dilakukan berbagai upaya untuk membina dan melatih guru-guru SMK dalam berbagai program yang dapat mendorong dan menumbuhkembangkan minat berwirausaha bagi siswa-siswanya,” katanya.

Lanjutnya, salah satu media inovatif yang dapat memfasilitasi siswa dalam berwirausaha adalah dengan cara merancang dan membuat peralatan/mesin yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti mesin pencuci karpet menggunakan motor listrik.

Dr Abubakar menyebutkan, mitra dalam pengabdian pemberdayaan masyarakat ini adalah guru-guru SMK Negeri 1 Nisam Aceh Utara.  Permasalahan yang dihadapi mitra saat ini adalah belum berkembangnya dengan baik unit produksi di sekolah,  minimnya produksi sendiri alat-alat/mesin yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang inovatif ataupun yang dapat digunakan oleh masyarakat sehari-hari, kemampuan guru dalam merancang dan memproduksi alat-alat/mesin yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari masih rendah, dan pengetahuan dan keterampilan guru dalam merancang dan memproduksi alat-alat/mesin yang dapat digunakan oleh masyarakat sehari-hari masih sangat terbatas.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi dan mengatasi permasalahan mitra tersebut, yaiyu membantu guru dalam merancang dan memproduksi alat-alat/mesin yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan meningkatnya pengetahuan, kemampuan dan keterampilan guru dalam merancang dan memproduksi mesin sikat karpet dan produk berupa mesin sikat karpet diharapkan dapat meningkatkan unit produksi,” ungkapnya.

Kemudian, kegiatan ini merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi, sehingga setiap dosen diwajibkan melakukan kegiatan bersama masyarakat di luar tugas pengajaran dan penelitian.

“Kami mengharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menambah wawasan para guru dalam menambah ilmu baru yang mendukung unit usaha produksi sekolah. Program ini juga sejalan dengan implementasi Kurikulum Merdeka Merdeka Belajar (KMMB),” tutur Abubakar.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Nisam, Ismail MPd menambahkan, kegiatan pelatihan dan perancangan ini sangat baik sekali untuk pemberdayaan SDM di sekolah, ia berharap agar peserta dari kalangan guru untuk lebih aktif saat mengikuti pelatihan.

“Harus lebih aktif, karena pelatihan ini banyak manfaatnya bagi guru-guru dalam proses pembelajaran dan kewirausahaan bagi siswa,” pungkas Ismail.[tmi]