UNIMALNEWS | Yogyakarta – Dua mahasiswa Universitas Malikussaleh mendapatkan beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Mereka melanjutkan pendidikan magister di kampus ternama di Yogyakarta mulai semester ini, angkatan 2022-2023. Kedua mahasiswa itu adalah Irma Yunita, lulusan S1 Antropologi FISIP yang diterima di Magister Antropologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Muhammad Ichsan Abda, lulusan Pendidikan Matematika FKIP yang diterima di Magister Pendidikan Matematika Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Ditemui Unimalnews pada Selasa (2/10/2022) kedua mahasiswa itu bersyukur bisa kuliah di Yogyakarta. “Ini seperti mimpi menjadi kenyataan, karena tidak menyangka saya asal Blangpidie bisa diterima di salah satu kampus terbaik di Indonesia. Saya juga mendapatkan pelajaran dari para profesor Antropologi, salah satunya dari Aceh, Prof Irwan Abdullah”, ungkap Irma sumringah.

Kedua mahasiswa itu mengatakan sempat terjadi gegar budaya juga (cultural shock) ketika pertama kali tiba di Yogyakarta. Iklim pendidikan yang ketat dan tingkat kemajuan pengetahuan mahasiswa seluruh Indonesia membuat mereka harus beradaptasi dengan belajar siang-malam untuk berada pada level yang sama dengan mahasiswa lain. “Kami tentu tak mau menjadi mahasiswa tertinggal dengan mahasiswa lain”, tambah Irma.

Sementara Ichsan, yang juga putra Nisam, Aceh Utara, menyebutkan bahwa pengalaman kuliah di Yogyakarta meskipun awalnya terasa berat, dapat juga ia sesuaikan. Hal itu tidak lepas dari sosialisasi dengan mahasiswa pascasarjana lain yang telah tiba di Yogyakarta dan jumlahnya cukup banyak. “Kami tidak merasa berada di ruang budaya berbeda, karena banyak sekali anak-anak Aceh yang kuliah di Yogyakarta. Dari data Himpasay (Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Aceh Yogyakarta), tidak kurang 250 mahasiswa magister dan doktor yang kuliah untuk tahun ini saja,” ungkap salah satu wisudawan terbaik Unimal periode 2019 itu.

Kedua mahasiswa penerima beasiswa LPDP itu mengharapkan semakin banyak lulusan Unimal yang dapat kuliah di pulau Jawa dan mendapatkan pengalaman akademik yang baik, sehingga dapat membangun Aceh. "Selagi muda, kita harus mengisi pengalaman dengan belajar sebanyak mungkin. Walaupun juga jangan lupa untuk bahagia dan menelusuri kebudayaan Jogja,” tutup Irma. [tkf]