UNIMALNEWS | Lhoksukon – Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat  (PPM), Universitas Malikussaleh Kelompok 51 aktif mengikuti kajian rutin  di Gampong Meunasah Teungoh, Kecamatan Simpang Keramat, Kabupaten Aceh setiap hari Jumat.

Kajian rutin yang berlangsung di meunasah tersebut membahas berbagai masalah keagamaan. Keikutsertaan mahasiswa KKN Kelompok 51 diharapkan menambah pengetahuan mahasiswa serta menjadi ajang silaturahim mahasiswa dengan masyarakat setempat.

Ketua Kelompok 51, Agusti Randa dari Program Studi Ilmu Politik,  mengatakan dari kajian tersebut mahasiswa mendapatkan banyak pengetahuan agama dan pesan-pesan moral. “Kami berharap ke depan dapat terus berkontribusi dalam setiap kegiatan kemasyarakatan yang dilaksanakan di Gampong Meunasah Teungoh,” ujarnya, Sabtu (5/11/2022).

Menurutnya, kajian tersebut dibimbing Ustaz Munawar yang dikhususkan untuk kaum perempuan. Tujuan kajian untuk menambah ilmu keagamaan dan mempererat tali silaturahmi antarsesama warga. “Kajian berlangsung dengan belajar kitab  fiqah yang dijelaskan  tentang rukun salat,” tambah Agusti Randa.

Ustaz Munawar mengatakan,  “Selain kajian rutin yang diadakan di meunasah khusus untuk kaum perempuan, ada juga kajian rutin untuk kaum laki-laki yang digelar di Masjid Gampong.”

Dosen pembimbing Kelompok 51, Taufik, MA, mengingatkan mahasiswa agar selalu berkoordinasi dengan keuchik dan aparatur gampong dalam menyusun program. “Selain melaksanakan program sendiri, mahasiswa juga diharapkan terlibat dalam kegiatan gampong,” ujarnya.

Selain Agusti Randa, mahasiswa KKN Kelompok 51 adalah Lisa Wahyuni dari program Studi Ekonomi Syariah, Fras Adytia Pratama dari Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan, Suci Mulyana dan Alifa Azeda dari Program Studi Manajemen,  Kharisma dari Program Studi Administrasi Publik, Sari Ainun dari Program Studi Ilmu Komunikasi, Mutia Rahmah Siregar dan Muhammad Ezyra Widya Aqshal dari Kedokteran.

Kemduian, Jannatul Fuza  dari Program Studi Agroekoteknologi, Safira dari Program Studi Akuakultur, Mhd Dwi Alhamda dari Teknik Elektro,  Athari Sahira dari Teknik Industri, Muhammad Yusri dan Riza Al-Hadi dari Teknik Mesin, serta Putri Mardhatillah dari Teknik Sipil. [ayi]