UNIMALNEWS | Lhoksukon - Mahasiswa KKN PPM kelompok 43 Universitas Malikussaleh melakukan Launching ”KKN 43 Mengajar” pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Seulangan Gampong Meunasah Baroh, Kecamatan Simpang Keuramat, Kabupaten Aceh Utara. Senin (07/11/2022).

Ketua Kelompok Basyarul Ilhafi mengatakan, Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja mahasiswa KKN 43 yang dilakukan tiga kali pertemuan dalam seminggu, yaitu hari senin sampai dengan hari rabu.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kami sebagai mahasiswa KKN kepada masyarakat, terutama anak-anak yang masih sekolah di tingkat PAUD. Tujuannya agar kami para mahasiswa dapat mengajari apa yang kami bisa, selain juga bermanfaat untuk pengalaman kami tentunya” ujarnya.

Dirinya juga menambahkan, kegiatan ini dilakukan tiga kali dalam seminggu agar program kerja yang lain yang telah direncanakan dapat dilaksanakan dengan maksimal, Hari ini kami mengajar materi atau tema tentang keluarga dan mengenal huruf dari kata “Keluarga”, ungkap Basyarul Ilhafi.

Sementara itu, Dosen Pembimbing lapangan kelompok 43 Zainal Abidin M. Hum mengatakan, sesuai dengan pasal 31 UUD 1945, bahwasannya pendidikan itu sangat berarti bagi anak-anak di indonesia, baik itu pendidikan agama maupun pendidikan umum seperti PAUD.

‘’Untuk membentuk karakter anak sejak dini, untuk bisa berbuat baik sejak dini sampai tua kelak, sehingga pendidikan itu harus diajarkan sejak anak berada di PAUD hingga menjadi seorang mahasiswa kelak dengan memiliki budi pekerti dan sopan santun, saling menghormati juga harus diajari sejak dia berada di PAUD, sehingga anak tersebut bisa berbakti kepada kedua orangtuanya yang berguna bagi agama dan Negaranya kelak’’ pungkasnya.

Mahasiswa KKN Kelompok 43 diketuai oleh Basyarul Ilhafi, peserta KKN yang tergabung dalam kelompok ini adalah Citra Sari, Cut Evi Oktavia, Ira Oktavia, Risky Ilhamda Saputra, Maudi Wulan Sari, Yulis Amsar, Zairatul Husna, Permata Wulandari, Rahmita, Inda Wahyuni, Putri Azzahra, Dafa Abdillah, Fauzi, Cut Alfitra Syawalia, dan Fatimah Az Zahra. [rky]