UNIMALNEWS | Lhoksukon - Bentuk pengabdian Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM) Kelompok 46 Universitas Malikussaleh bekerja sama dengan Bidan Desa dan unsur Pemberdayaan Kesejahteraan Masyarakat (PKK) ikut menyukseskan kegiatan Posyandu Gampong Keubon Baro Kecamatan Simpang Keuramat Kabupaten Aceh Utara, Rabu (09/11/2022). 

Anggota kelompok, Sri Indri Yanti  mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan sekali dalam sebulan bertujuan memonitoring kesehatan bayi, balita, bumil (ibu hamil) serta meminimalisir gizi buruk dan stunting dalam desa-desa. Kegiatan posyandu adalah wujud nyata pemerintahan dalam menyehatkan generasi bangsa. Partisipasi masyarakat adalah indikator penting dalam kegiatan ini karena mereka adalah penopang utama dalam menyehatkan anak bangsa. Selaras dengan itu, pengabdian yang dilakukan mahasiswa dalam kegiatan posyandu adalah wujud nyata terhadap implementasi Tri Dharma perguruan tinggi. 

Putri Yuanda Sari AMd Keb selaku Ketua Posyandu menyampaikan, kegiatan posyandu ini adalah bentuk kepedulian terhadap bayi dan balita dalam mengontrol serta memantau perkembangan gizi buruk, gizi baik, stunting, dan juga perkembangan dan pertumbuhan janin ibu hamil. Dalam kegiatan ini kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa yang sudah berkontribusi dan juga peduli terhadap Kesehatan masyarakat desa kami. 

“Kegiatan dimulai pada jam 09.15 sampai 11.30 wib dengan kehadiran bayi dan balita sekitar 35 jiwa, kisaran 0-6 tahun serta ibu hamil dua orang yang kandungannya sekitar 4-6 bulan. Adapun kegiatannya adalah pemeriksaan terhadap perkembangan dan pertumbuhan bayi maupun balita, serta nilai gizi yang dibutuhkan oleh balita dalam pertumbuhannya. Dalam memperbaiki gizi bayi dan balita, bidan desa dan kadernya melakukan upaya pencegahan yaitu membagi-bagikan makanan yang terdapat nilai gizi yang cukup dan sehat,” ungkapnya. 

Rahmaniar MSM selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menyampaikan, kepedulian yang dilakukan mahasiswa adalah dorongan yang bagus dalam mewujudkan kesehatan generasi bangsa, dan tanpa sadar mereka telah belajar untuk peduli terhadap lingkungan sekitar.. 

Kelompok 46 yang terdiri dari Sri Indri Yanti mahasiswa Ekonomi Syariah, Aziz Muzadi mahasiswa Ekonomi Pembangunan, Mirna dan Putri Rahmah Tauhidah mahasiswa Manajemen, Nur Baini mahasiswa Administrasi Publik, Sahlul Mirza dan Iqramah mahasiswa Ilmu Komunikasi, Siti El Humairi Nuradenin Daulay mahasiswa Kedokteran, Annisa Karima mahasiswa Psikologi, Azril Rizki Afzurda mahasiswa Agroteknologi, Wan Azizah mahasiswa Akuakultur, M. Sultan Alaidinsyah mahasiswa Ilmu Kelautan, Pendriadi mahasiswa Teknik Elektro, Nazhifani Adisty mahasiswa Teknik Industri, Rahmuddin Tamimi Nasution mahasiswa Teknik Mesin, dan Akmila mahasiswa Teknik Sipil.[tmi]