UNIMALNEWS | Reuleut - Program Studi (Prodi) Ilmu Kelautan Universitas Malikussaleh (Unimal) menggelar kuliah umum dengan tema “Marine Proctected Area (MPA) Sebagai Strategi Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumberdaya Pesisir dan Laut” di aula laboratorium Fakultas Pertanian Unimal, Reuleut, Aceh Utara, pada Rabu (09/11/22).

Menurut ketua panitia, Imanullah, kuliah umum diikuti oleh mahasiswa Prodi Ilmu Kelautan sendiri maupun dari mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) tahun 2022.

Lebih lanjut Imanullah mengatakan kuliah umum tahun ini menghadirkan narasumber dari Badan Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang wilayah kerja Aceh, Kris Handoko. Ia juga Ahli Madya pada Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir (PELP). Pembicara lainnya adalah dari Wildlife Conservation Society (WCS) Indonesia selaku Marine Coordinator Aceh Arie Mahardy. Adapun pembicara lokal adalah dosen Jurusan Perikanan dan Kelautan Unimal, Cut Meurah Nurul ‘Akla. Cut Meurah juga akademisi yang peduli pada bidang konservasi dan pengelolaan ruang laut.

Dalam sambutannya Dr Erniati selaku Ketua Jurusan Perikanan dan Kelautan Unimal mengucapkan terima kasih kepada tim yang ikut menyukseskan kegiatan ini, yaitu Sekretaris Jurusan Perikanan dan Kelautan Unimal, Eva Ayuzar; Ketua Prodi Ilmu Kelautan, Imamshadiqin; Ketua Prodi Akuakultur, Prama Hartami; dan Ketua Prodi Agribisnis, Zuriani. Erniati juga memberikan salut kepada para mahasiswa yang ikut mempersiapkan kegiatan kuliah tamu ini dengan sangat baik. “Kuliah umum ini bertujuan untuk memberikan wawasan, pengetahuan dan informasi kepada seluruh mahasiswa/i khususnya Prodi Ilmu Kelautan Unimal dari angkatan 2020 hingga 2022”, ujar Erniati.

Selain itu, Dekan Fakultas Pertanian, Dr Mawardati, mengatakan kuliah umum ini merupakan bagian tambahan yang melengkapi pembelajaran di ruang kelas oleh dosen di samping mengisi wawasan, pengetahuan serta informasi dalam dunia kerja dan industri yang tidak tersampaikan di ruang kelas. “Kehadiran pemateri dari luar Unimal merupakan suatu peningkatan dan penciptaan atmosfer akademik yang baik, khususnya di Fakultas Pertanian Unimal”, lanjut Mawardati. [tkf]