UNIMALNEWS | Lhoksukon – Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Malikussaleh melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pemberdayaan. Kegiatan pemberdayaan ini dilakukan kepada pengrajin rencong yang ada di Gampong Blang Kecamatan Tanah Pasir Kabupaten Aceh Utara.

Adapun pelatihan yang dilaksanakan dalam rentang waktu 20 Oktober hingga 11 November itu mengambil tema “Pemberdayaan Masyarakat Pengrajin Rencong Berbasis Digital di Era VUCA”. Bertindak sebagai Ketua Tim pengabdian tersebut adalah Dr Nur Hafni.

Menurut Nur Hafni, yang menjadi peserta dalam kegiatan pemberdayaan itu adalah pemuda gampong yang tidak memiliki pekerjaan tetap untuk terlibat dalam produksi. Hal ini bertujuan agar ada generasi penerus pembuat rencong yang merupakan warisan budaya Aceh.

Dipilihnya usaha ini didasari pada hampir punahnya warisan budaya khas Aceh itu yang bisa dijadikan icon wisata dan souvenir sebagai oleh-oleh  yang secara langsung dapat membantu perekonomian masyarakat. “Selanjutnya diberikan pelatihan mengenai “market place” secara digital, karena di era VUCA ini masyarakat dituntut untuk bergerak cepat mengikuti perkembangan teknologi agar tidak tertinggal,” jelas Hafni.

VUCA sendiri adalah singkatan dari volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity. Istilah ini dikenal pada era industri 4.0 tetap berlaku pada era society 5.0. Kita dihadapkan pada kondisi dimana terjadi perubahan skala besar (volatility), kesulitan melakukan prediksi secara akurat (uncertainty), kerumitan tantangan akibat berbagai faktor yang saling terkait (complexity), dan ketidakjelasan suatu kejadian dengan mata rantai akibatnya (ambiguity) atau yang disebut sebagai kriteria VUCA,” jelasnya

Pengabdian ini dapat dialaksanakan karena dukungan Rektor melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Malikussaleh.[ryn]