UNIMALNEWS | Lhoksukon - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) kelompok 123 mengikuti kegiatan pembuatan bulukat di salah satu rumah warga di Gampong Tanjong Awe, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (16/11/2022)

Afifuddin (34) selaku Geuchik Gampong Tanjong Awe mengatakan tujuan pembuatan bulukat ini yaitu untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H “Sudah menjadi tradisi di Gampong ini saat ada perayaan Maulid Nabi kami akan membuat bulukat, dimana nantinya bulukat akan dibagikan kepada warga,” ucapnya.

Bulukat tidak hanya dibuat pada saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW saja, namun juga pada acara-acara lainnya. Seperti khanduri blang (selamatan panen padi), khanduri thon (selamatan tahunan), ek u rumoh baro (naik rumah baru), seunujoh (kenduri tujuh hari setelah orang meninggal), kenduri khitan, dan sebagainya.

Bulukat merupakan beras ketan yang dikukus hingga menjadi pulut, bulukat memiliki arti penting dalam tradisi masyarakat aceh. Bahkan, hampir di setiap upacara yang diselenggarakan di Aceh tak pernah luput dengan sajian menu bulukat. Bulukat disimbolkan dengan rasa aman, tentram, bahagia dan keberkatan. Proses pembuatan bulukat u teuwot, beras ketan direndam selama kurang lebih 8 jam, dicuci bersih dan dikukus setengah matang, setelah itu disiram menggunakan sari pati santan dan dikukus kembali hingga matang. Selanjutnya diangkat dan dibungkus menggunakan daun pisang.

Kelompok KKN-PPM 123 Universitas Malikussaleh beranggotakan 16 mahasiswa, yang diketuai oleh Wahyu Zidan Ardiansyah dan 15 lainnya. Janu Ranjes Tanjung, Rafli Aulia Permana, Ramadhana Ariga, M. Fazli Farhan Nasution, Wirdatul Ahya, Rahmita, Misi Elvia, Siti Hasanah, Erni Zahara, Sara Al-fitrah, Alfiani, Wahdini, Bunge Raihan Arlia, Ajeng Syahfitri, Nurwadina Sofiani. Kami semua dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Harinawati  MA.[tmi]