UNIMALNEWS | Lhoksukon – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM Kelompok 14 Universitas Malikussaleh melaksanakan Kegiatan Edukasi Cuci Tangan dan Gosok Gigi kepada siswa/i Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Taman Kumbang di Gampong Meunasah Kumbang, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, Jumat (18/11/2022).

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN PPM UNIMAL, terdapat 80% anak usia dini di Gampong Meunasah Kumbang mengalami gigi berlubang dan banyak anak – anak yang masih melakukan kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum makan dan sehabis bermain diluar rumah. Oleh karena itu mahasiswa KKN berinisiatif melakukan kegiatan Edukasi Cuci Tangan dan Sikat Gigi terhadap Anak – Anak PAUD.

Kegiatan ini diawali dengan memberikan pemaparan materi mengenai manfaat cuci tangan dan sikat gigi, pentingnya mencuci tangan dan sikat gigi dan menampilkan video langkah mencuci tangan dan sikat gigi. Kemudian anak – anak diarahkan untuk melakukan cuci tangan dan sikat gigi yang dibimbing oleh para Mahasiswa KKN.

Fely Syah Imara Siregar selaku penanggung jawab kegiatan edukasi ini menuturkan, mencuci tangan dan sikat gigi perlu diterapkan sejak usia dini agar melindungi diri dari penyakit yang berasal dari tangan dan meminimalisir dampak penderita sakit gigi.

“Kami ikut prihatin melihat kebiasaan anak – anak yang malas melakukan cuci tangan dan melihat persentase penderita gigi berlubang untuk anak usia dini di Gampong Meunasah Kumbang, oleh karna itu saya beserta teman – teman berinisiatif melakukan pencegahan tersebut” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Meutia selaku Kepala PAUD Taman Kumbang, dirinya mengapresiasi kegiatan Edukasi Cuci Tangan dan Sikat Gigi yang dilakukan oleh mahasiswa Unimal.

“Saya selaku pimpinan PAUD Taman Kumbang mengucapkan ribuan terimakasih kepada Teman – Teman Mahasiswa yang telah melakukan kegiatan edukasi ini, semoga nantinya dapat mengubah kebiasaan buruk anak usia dini dan dapat memberikan pemahaman kepada anak – anak PAUD bahwa mencuci tangan dan sikat gigi sangat penting bagi kesehatan dimasa depan,” pungkas Mutia.[tmi]