UNIMALNEWS | Krueng Geukueh - Dosen Universitas Malikussaleh melatih petani Gampong Geulumpang Sulu Timu Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara tentang teknik penyambungan tanaman anggur. Kegiatan yang berlangsung di lokasi wisata gampong setempat yang diikuti oleh 15 orang anggota Kelompok Tani Wanita Tangguh (KWT) dan lima orang petani laki-laki, Minggu (19/11/2022)

Kegiatan ini diketuai oleh Zurrahmi Wirda MP dengan anggotanya Dr Yanita MM, dan Dr Ir Rd Selvy Handayani MSi. Pelatihan ini juga melibatkan tujuh orang mahasiswa Program Studi Agroekoteknologi Unimal yakni Widy Septiarni Pulungan, Sintia Ningrum, Yola Audina, Tari Anggraini Pasaribu, Marzatillah, Elpridayanti Berutu, dan Ilham.

Sasaran utama dari kegiatan adalah 15 orang anggota KWT yang diketuai oleh Sri Wahyuni AMd.  Dan juga petani lain yang tertarik dengan perbanyakan tanaman anggur. Para peserta pelatihan sangat antusias mengikuti semua rangkaian kegiatan terutama pada sesi praktik penyambungan tanaman anggur.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi anggota KWT. Tanaman hasil sambungan akan akan dipelihara dengan baik sehingga selanjutnya dapat diperbanyak kembali tanpa harus membeli bibit baru,” ujar Sri Wahyuni.

Wali Yunis SPd selaku geuchik menyambut gembira kegiatan ini dan berharap dapat dimanfaatkan sebaiknya-baiknya oleh petani. Kegiatan seperti ini baru pertama dilaksanakan di Gampong Geulumpang Sulu Timu. Semoga kegiatan ini dapat berlanjut pada masa yang akan datang dan kerja sama yang telah dibangun antara Unimal dengan Gampong Geulumpang Sulu Timu akan lebih ditingkatkan pada masa yang akan datang.

Sementara itu Mansyurni A. Gani selaku Tuha Peut juga menyambut baik kegiatan ini karena dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat, khususnya anggota KWT dalam membudidaya tanaman anggur.

Pemateri adalah Dr Yanita menjelaskan tentang fungsi dan manfaat pengembangan tanaman anggur dari segi ekonomi maupun ajaran Islam. Sementara Dr Ir Rd Selvy Handayani memberikan materi tentang perbanyakan tanaman secara vegetatif, terutama cara penyambungan tanaman menggunakan teknik sambung celah V.

Zurrahmi Wirda MP selaku ketua tim menjelaskan bahwa Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini merupakan salah satu fungsi perguruan tinggi dalam menyebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat.

Pada kegiatan ini, petani dilatih cara penyambungan tanaman anggur sistem celah V. Tanaman yang digunakan adalah jenis anggur Red Master sebagai batang bawah yang disambung dengan tanaman anggur varietas Boikunur New sebagai batang atas.

Pada akhir kegiatan, peserta diminta mengisi lembar evaluasi kegiatan. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi tingkat pemahaman dan keterampilan peserta sebelum dan sesudah pelatihan dilaksanakan.[tmi]