UNIMALNEWS | Banda Aceh - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh menggelar Adhyaksa Aceh Expo tahun 2022. Kegiatan yang dilaksanakan untuk memeringati Hari Antikorupsi ini diisi dengan berbagai kegiatan, salah satunya adalah pameran produk inovasi dari berbagai institusi, baik itu pemerintah daerah dan juga dari perguruan tinggi.

Universitas Malikussaleh turut mengambil bagian dalam pameran yang dibuka oleh Pj Gubernur Aceh itu. Dalam pameran yang dilangsungkan dari Kamis (9/12/2022) hingga Minggu (11/12/2022) itu, Universitas Malikussaleh menampilkan berbagai produk inovasi seperti komposit dari plastik dengan filter limbah TKKS, pelet komposit, plastik ramah lingkungan dari pati sagu, forganik berbahan asap cair tempurung kemiri, sabun charcoal dari candlenut, dan briket tempurung kemiri.

Ada lima orang sebagai tim dari Universitas Malikussaleh untuk mengikuti kegiatan tersebut yakni Dr Zulnazri, Dr Sulhatun, Ahmad Fikri MT, Nurlian ST, dan Siti Ghina Salsabilla HS SPsi. Menurut Zulnazri, ada beberapa produk turunan dari inovasi komposit yakni casing handphone, pipa, dan bagian dari kendaraan.

Selanjutnya, ada juga dipamerkan produk  inovasi forganik, yaitu asap cair dari tempurung kemiri yang merupakan hasil penelitian dari Dr Sulhatun. “Asap cair dari kemiri memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan asap cair tempurung kelapa,” jelasnya.

Asap cair tempurung kemiri bisa digunakan sebagai bahan aplikasi pangan, kebutuhan industri lainnya seperti industri karet, bahan koogulasi getah karet, sebagai antifungi dan antimikroba di pertanian, sebagai industri bahan bakar alternatif (briket), dan arang aktif. “Semoga dengan menampilkan produk inovasi dari para peneliti di Universitas Malikussaleh dalam kegiatan ini, semakin luas dikenal produk-produk tersebut di pasaran,” pungkas Zulnazri.[ryn]