UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Sejumlah dosen Program Studi (Prodi) Akuakultur Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh mengikuti sertifikasi kompetensi ahli budidaya perikanan yang dilaksanakan oleh Tempat Ujian Kompetensi (TUK) Universitas Teuku Umar dengan menghadirkan 2 orang asesor, yakni Mahendra dan Zufal Diansyah. 

Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 2-3 November 2022 lalu di Gedung Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh.

Ketua Pelaksana kegiatan, Rachmawati Rusydi MSc mengatakan, ada delapan orang dosen Program Studi Akuakultur yang mengikuti sertifikasi kompetensi ahli budidaya perikanan bertaraf nasional yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). 

“Uji kompetensi ahli budidaya perikanan merupakan kegiatan seleksi bagi masyarakat umum terutama pengguna sertifikat untuk menjamin keahliannya dalam bidang budidaya perikanan”, ungkap Rachmawati.

Ia menyebutkan, dosen Akuakultur sebagai peserta uji kompetensi ahli budidaya perikanan sangat antusias mengikuti kegiatan ini, mulai dari persiapan dokumen hingga pemeriksaan portofolio dari setiap peserta yang diikuti dengan wawancara. 

“Kegiatan ini memberikan dampak positif baik bagi dosen selaku peserta maupun program studi. Setelah kegiatan uji kompetensi ini, diharapkan kedepan masih ada lagi uji kompetensi yang lain yang ditujukan kepada mahasiswa atau alumni yang memerlukan sertifikat sebagai tenaga ahli budidaya,” ujar Rachmawati.

Ketua Program Studi Akuakultur, Dr Prama Hartami MSi menyampaikan, uji kompetensi ini diperlukan oleh seorang dosen sebagai bentuk pengakuan bahwa dosen tersebut sudah ahli di bidang budidaya perikanan secara nasional yang disahkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi. Disamping itu, kegiatan ini turut mendorong pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dari Program Studi Akuakultur Universitas Malikussaleh.[tmi]