UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Mantan Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Apridar meluncurkan tentang Konvergensi Pertumbuhan Ekonomi bersama dua ekonomi lainnya. Buku tersebut ditulis untuk menganalisis konvergensi pertumbuhan ekonomi antarprovinsi di Indonesia dan beberapa faktor yang memengaruhinya.
Tiga ekonom Aceh yang terlibat dalam penulisan buku itu adalah Prof Dr Apridar, Dr Nasir, dan Dr. Abd Jamal. Buku ini diharapkan menambah khasanah ilmu ekonomi dalam setiap kajian dan implementasi pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama di era otonomi daerah di Indonesia.
Menurut Apridar, analisis dalam buku ini bisa menjadi masukan terhadap nilai tambah dari otonomi daerah. Harapannya, semua daerah dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.
“Setiap daerah memiliki potensi dan sifat yang berbeda hingga sangat sukar untuk diterapkan suatu kebijakan sama. Tidaklah berlebihan banyak yang menaruh harapan besar terhadap percepatan pembangunan melalui otonomi daerah,” papar Apridar di Lhokseumawe, Senin (2/9/2019).
Ditambahkan, pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu penilaiaan terhadap keberhasilan pembangunan suatu daerah. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi diharapkan akan menambah pendapatan masyarakat yang berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Untuk dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi, tentu sangat diperlukan adanya investasi. Dengan dibukanya keran otonomi, daerah bisa lebih kreatif menciptakan berbagai investasi baru. Otonomi juga membuat pemerintah daerah dapat meningkatkan investasi dari berbagai sektor, sehingga perputaran ekonomi akan semakin cepat,” jelas Prof Apridar.
Dari hasil penelitian, pertumbuhan ekonomi daerah dipengaruhi secara simultan dengan adanya investasi asing, belanja pemda, dan modal sosial. Modal sosial sangat signifikan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi antardaerah di Indonesia.
“Kami harap, berbagai temuan dalam buku ini bisa memberikan solusi bagi daerah-daerah yang pendapatan per kapitanya rendah untuk mulai berbenah diri. Banyak alternatif konsep untuk memajukan daerah masing-masing,” tandas Apridar.[ayi]