UNIMALNEWS | Tanjungpura – Tim Universitas Malikussaleh mengunjungi mahasiswa korban kecelakan yang tertusuk besi, Silfia Citra (20), pada Senin,  (1/5/2023). Rombongan Unimal dipimpin oleh Kepala UPT Bahasa, Kehumasan, dan Penerbitan (UPT BKP), Teuku Kemal Fasya.

Mahasiswa semester VI Prodi Manajemen tersebut mengalami kecelakaan dan tertusuk dua bilah besi proyek jalan nasional pada 5 April lalu. Kecelakaan itu menyebabkan ia mengalami luka tusuk cukup dalam pada paha kiri yang tembus hingga pantat dan bagian perut ke bagian punggung. Silfia harus mengalami penanganan di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) selama 10 hari ini.

Ketika tim Unimal mengunjunginya, ia masih harus berjalan dengan dipapah tongkat. Menurut sang ayah, Suparno (45 tahun), Silfia masih diharuskan menggunakan tongkat dua penyangga selama 1,5 bulan dan masih harus melakukan latihan 1,5 bulan lagi dengan satu penyangga. Proses penyembuhan meskipun semakin positif, tetap memerlukan advis dari dokter, karena adanya kerusakan jaringan otot dan retak pada tulang pantat akibat tertusuk besi.

“Makanya saya berharap dosen mata kuliah dan Ibu Kepala Prodi semoga mengerti situasi saya yang harus memerlukan bantuan, termasuk ketika harus ke kamar mandi. Saya siap diberikan tugas untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah yang tengah berjalan,” harap Silfia ketika ditanyakan oleh Unimalnews.

Pada kesempatan itu, Tim Unimal memberikan bantuan dari Rektor untuk sedikit membantu meringankan pengobatan. “Semoga Silfia tetap bersemangat kuliah, dan untuk saat ini tetap fokus dalam penyembuhan kesehatan. Kami akan membantu agar Silfia bisa kembali kuliah, termasuk mengurus beberapa hal seperti sepeda motor dan surat-surat yang masih ditahan oleh polisi,” ungkap Teuku Kemal Fasya.[tmi]