UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng melakukan penandatanganan kerja sama dengan Direktorat Sumber Daya Kemendikbudristek RI tentang Program Praktisi Mengajar Angkatan 2 Tahun 2023. Kegiatan penandatanganan itu dilakukan di Hotel Horison Tangerang, Banten pada Senin (15/5/2023).

Universitas Malikussaleh termasuk salah satu dari total 229 Perguruan Tinggi Pelaksana Program Praktisi Mengajar pada angkatan ini. Setelah dilaksanakan penandatanganan dilanjutkan dengan pembekalan program yang bertujuan untuk menguatkan komitmen bersama dalam pelaksanaan Program Praktisi Mengajar serta membangun kolaborasi mandiri antara Perguruan Tinggi dengan Praktisi.

Praktisi Mengajar adalah Program yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek  agar lulusan perguruan tinggi lebih siap untuk masuk ke dunia kerja. Program ini mendorong kolaborasi aktif dosen juara dengan praktisi ahli agar tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam dan bermakna antara sivitas akademika di perguruan tinggi dan profesional di dunia kerja.

Kolaborasi ini dilakukan dalam mata kuliah yang disampaikan di ruang kelas, baik secara luring maupun secara daring. Dalam program ini, mata kuliah dirancang dan dikelola secara bersama atau secara kolaboratif antara dosen dengan praktisi, sehingga mahasiswa dapat memperoleh pembelajaran holistik yang menghubungkan teori dengan praktik lapangan. “Sehingga mahasiswa diharapkan dapat lebih siap untuk terjun ke dunia kerja, dan menjadi pemimpin masa depan dalam berbagai pilihan karier sesuai minat dan potensi masing-masing,” jelas Prof Herman.

Sementara itu, Koordinator Program Praktisi Mengajar Universitas Malikussaleh, Arnawan Hasibuan PhD yang juga mengikuti pembekalan program dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa pelaksanaan Program Praktisi Mengajar Angkatan 1 Tahun 2022 di Universitas Malikussaleh mendapatkan penerimaan yang sangat baik dari Kemendikbudristek sehingga Unimal mengalami peningkatan jumlah mata kuliah yang disetujui. “Jika tahun 2022 terdapat 28 mata kuliah yang disetujui, maka pada tahun 2023 ini ada 34 yang disetujui,” ujarnya.

Adapun 34 mata kuliah yang disetujui  itu tersebar di lima fakultas yakni 12 mata kuliah di Fakultas Teknik, 11 di FKIP, tujuh di Fakultas Pertanian, dua di FISIPOL, dan dua lagi di FEB.[ryn]