Unimalnews | Makassar - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini melakukan penandatanganan kerja sama dengan 19 PTN dalam kegiatan Forum Rektor Perguruan Tinggi Negeri Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (PTLPTK) pada hari Senin (22/5/2023) di Ballroom Hotel Claro, Makassar.  Salah satu dari 19 PTN tersebut yaitu Universitas Malikussaleh.

Adapun Perjanjian Kerja Sama yang ditandatangani adalah terkait penanganan masalah sosial. Selain Unimal PTN yang turut melakukan penandatanganan kerja sama adalah Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Negeri Medan (UNIMED), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Surabaya (UNESA).

Kemudian,Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA), Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Universitas Malang (UM), Universitas Negeri Manado (UNIMA),  Universitas Mulawarman (Unmul Samarinda), dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM Banjarmasin), Universitas Borneo Tarakan (UBT), Universitas Haluoleo (UHO Kendari), Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar Majene), dan Universitas Hassanudin (Unhas).

Dalam kegiatan itu Mensos juga memaparkan program-program yang dilakukan oleh Kementerian Sosial. Mensos mengatakan, penangananan masalah-masalah kemiskinan, disabilitas, dan anak akan berat jika ditangani sendiri, oleh sebab itu perlu kerja sama berbagai pihak, termasuk para Rektor PTN. 

Menurut Risma, pemecahan masalah dalam permasalahan mengenai anak, kemiskinan, dan disabilitas memiliki penanganan berbeda. Misalnya untuk masalah anak-anak saat ini tentang kekerasan seksual di lingkungan sekolah, Risma berharap anak sejak dini mendapatkan edukasi seks. "Jadi saya nitip pengajaran terutama untuk PAUD dan SD, dan itu juga mohon diperhatikan saat ini banyak predator yang mengganggu anak-anak kita. Karena itu saya nitip itu," ungkap Risma.

Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng menyambut baik ajakan dari Menteri Sosial tersebut. Menurutnya, masalah sosial dan kemiskinan menjadi masalah yang harus fokus untuk ditanggulangi. “Di Aceh, angka kemiskinan masih cukup tinggi, sehingga diperlukan kolaborasi semua pihak agar masalah tersebut dapat diatasi” ucap Rektor.

Turut hadir dalam penandatanganan kerja sama itu Plt Dirjen Diktiristek, Prof Nizam dan Direktur Sumber Sumber Daya Kemdikbudristek, Dr Sofwan Efendi.[ryn]