UNIMALNEWS | Malaysia - Dosen Psikologi Universitas Malikussaleh (Unimal), Hafnidar PhD menjadi koordinator dalam kegiatan lawatan akademik dan Short Course di Education Faculty, University of Malaya, Kuala Lumpur-Malaysia, pada Senin (10/7/2023). Kegiatan ini merupakan serangkaian Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berlangsung bersamaan dengan program pengabdian masyarakat di Malaysia yang digagas Komunitas Pengabdian Masyarakat (Kompak) sejak tanggal 8 – 14 Juli 2023.

Kepada Unimalnews, Minggu (16/7/2023) Hafnidar menyampaikan bahwa ia menawarkan beberapa model kerja sama yang mungkin bisa dilakukan oleh 40 kampus yang tergabung dalam organisasi Kompak dengan University of Malaya. Tawaran ini disambut baik oleh Deputy Dean bidang research, value and enterprise yaitu Assoc, Prof Dr Husaina Banu Kenayathulla, serta Deputy Dean bidang Student Affair yaitu Assoc. Prof Dr Mohd Nazri Abdul Rahman.

“Kedua Deputy Dean ini juga menerangkan beberapa bentuk kerja sama yang sangat mungkin dilaksanakan seperti kolaborasi riset dengan pendanaan dari UM, universitas di Indonesia, pemerintah atau lainnya,” katanya.

Hafnidar  menyebutkan, kerja sama lain seperti program visiting Professor ke UM, dan program menjadi penguji dalam ujian Proposal maupun VIVA bagi pelajar Magister dan Doktor UM. Sementara program bagi Mahasiswa yang disediakan adalah program short course, program belajar satu semester dengan transfer credit ataupun tidak, dan program kolaborasi events bagi mahasiswa.

Lanjutnya, lawatan akademik dan short course ini bertajuk International Field Study Conference 2023, turut hadir pula civitas akademika dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam program presentasi hasil penelitian mahasiswa untuk mendapatkan kritik saran dan penilaian dari dosen Education Faculty, University of Malaya.

“Education Faculty sendiri membawahi beberapa program studi diantaranya Counselling, Educational Psychology, Special Education, Physical and Health Education, Science Education with Information Technology, Islamic Education, Language Education, Educational Leadership and Management, dan program lainnya,” ungkap Hafnidar.[tmi]