UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Sebanyak 500 mahasiswa Universitas Malikussaleh yang mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan ke-3 tahun 2023 resmi dilepaskan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Unimal, Dr Azhari yang dipusatkan di Aula Cut Meutia, Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Selasa (15/8/2023).

Koordinator MBKM Universitas Malikussaleh, Prof Dr M. Sayuti mengatakan, PMM adalah salah satu Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, program PMM sudah berlangsung dua angkatan. Program ini merupakan sebuah program  mobilitas mahasiswa selama satu semester untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi di Indonesia sekaligus memperkuat persatuan dalam keberagaman.

“Ada sebanyak 500 mahasiswa lulus dalam PMM Angkatan 3.  Jumlah ini jauh meningkat dibandingkan PMM Angkatan 2 sebanyak 317 mahasiswa, dan PMM-1 sebanyak 107 mahasiswa,” katanya.

Menurut Prof Sayuti, dari 500 mahasiswa ada 4 yang mengundurkan diri, sehingga yang mengikuti kegiatan PMM tahun ini 496 orang yaitu dari Fakultas Hukum 35 orang, Ekonomi dan Bisni 97 orang, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 102 orang, Kedomteran 12 orang, keguruan dan Ilmu Pendidikan 40 orang, Pertanian 67 orang, dan Teknik ada 143 orang.

“Mahasiswa nanti juga akan mengikuti perkuliahan dan kegiatan Modul Nusantara di 86 kampus luar Pulau Sumatra pada semester ganjil 2023/2024. Adapun kampus-kampus tersebut berada di Pulau Jawa, Pulau Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Pulau Papua. “Mereka akan mengikuti perkuliahan selama satu semester,” tambah Sayuti.,” ungkapnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr Azhari menyampaikan, agar mahasiswa PPM nantinya bisa memaksimalkan kesempatan dan waktunya selama berada di kampus yang ditempatkan untuk belajar dengan baik.

“Kita berharap mahasiswa PMM tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya, jaga nama baik kampus, ikuti budaya dan hormati kearifan lokal yang ada di sana, tetap disiplin, dan selalu berkoordinasi dengan koordinator jika ada masalah di lapangan,” tuturnya.

Ia menambahkan, disamping program PMM, Unimal juga ada program kemanusian yang diinisiasi oleh majelis rektor se Indonesia, ada juga pengabdian internasional, kemudian ada juga program kampus mengajar yang juga bagian dari MBKM.

“Kegiatan ini juga salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU), bahwa mahasiswa berpengalaman di luar kampus yang akan dikonversi dalam 20 SKS. Tahun ini Unimal berada di peringkat ketiga di Indonesia yang mengirimkan mahasiswa PMM terbanyak,” tambah Dr Azhari.

Kegiatan itu juga dihadiri oleh Kepala UPT, para wakil dekan, Kajur, dan sejumlah dosen lainnya.[tmi]