UNIMALNEWS | Sabang - Universitas Malikussaleh (Unimal) memasuki babak baru dalam pengelolaan keuangan dan peningkatan kinerja dengan penandatanganan kontrak kinerja. Penandatanganan kontrak tersebut melibatkan pimpinan unit kerja di lingkungan kampus dan mencerminkan perubahan status Unimal dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Satuan Kerja (Satker) menjadi PTN Badan Layanan Umum (BLU), sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 178 Tahun 2023 tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

Rektor Unimal, Prof Herman Fithra Asean Eng menjelaskan bahwa perubahan status ini membawa perubahan signifikan dalam penilaian kinerja Unimal. “Sebelumnya, Unimal hanya memiliki 8 Indikator Kinerja Utama (IKU), tetapi  sekarang jumlahnya meningkat menjadi 14 indikator yang lebih komprehensif,” terangnya di hadapan para pimpinan di lingkungan Unimal, Minggu (22/10/2023).

Tambahnya, guna mencapai pengelolaan keuangan yang lebih efektif, transparan, akuntabel, dan berorientasi pada hasil, pimpinan unit kerja perlu untuk merumuskan kegiatan prioritas yang di-break down dari bottom-up. “Hal ini akan mendukung terwujudnya kontrak kinerja antara Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI dan Rektor Unimal tahun 2023 dengan nomor PRJ-282/PB/2023,” ungkapnya.

Kontrak kinerja terbaru ini menetapkan empat indikator kinerja utama yang akan menjadi fokus Unimal. Keempat indikator tersebut mencakup Rasio Pendapatan BLU Terhadap Biaya Operasional, Realisasi Pendapatan BLU Tahun 2023, Realisasi Pendapatan Dari Optimalisasi Aset, dan Persentase Penyelesaian Modernisasi Pengelolaan BLU.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr Azhari menyampaikan perubahan status Unimal menjadi PTN BLU adalah bagian dari langkah strategis pemerintah dalam mengoptimalkan pengelolaan keuangan institusi pendidikan tinggi. 

“Unimal dengan tulus siap menghadapi transformasi ini dan berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat demi kesejahteraan Aceh dan seluruh Indonesia,” pungkasnya.