Peringati Sumpah Pemuda, Unimal Lakukan Pembersihan Waduk Kota Lhokseumawe

SHARE:  

Humas Unimal
Rektor Universitas Malikussaleh bersama sejumlah mahasiswa melakukan pengangkatan sampah yang berada di pinggiran waduk Kota Lhokseumawe. Foto: Khalis

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng melaksanakan aksi bersih waduk Lhokseumawe bersama sejumlah dosen, tenaga kependidikan, dan 250 mahasiswa pada Sabtu (28/10/2023). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat yang mengambil tema “Implementasi Semangat Sumpah Pemuda Dalam Heroisme Lingkungan di Waduk Kota Lhokseumawe".

Adapun mahasiswa yang terlibat berasal dari unsur Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), mahasiswa yang terlibat sebagai panitia pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) dan mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA). Kegiatan tersebut juga diikuti oleh 156 orang mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Mengajar (PMM) yang ada di Universitas Malikussaleh.

Kegiatan yang direncanakan dimulai setelah upacara bendera peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-95 itu mengalami penundaan dikarenakan kondisi cuaca yang hujan, sehingga kegiatan baru bisa dilaksanakan siang setelah shalat Zuhur. Kegiatan tersebut diawali dengan makan siang bersama seluruh peserta.

Dari pantauan Unimalnews langsung di lapangan, kegiatan pembersihan tersebut didukung dengan berbagai peralatan seperti garu, sarung tanga sepatu boot, plastik sampah, dan kereta sorong yang digunakan untuk mengangkat sampah ke satu titik.

Prof Herman mengatakan bahwa dipilihnya waduk Kota Lhokseumawe sebagai tempat pengabdian agar dapat memberikan edukasi kepada masyarakat kota Lhokseumawe agar tetap menjaga lingkungan. “Waduk ini merupakan salah satu tempat yang ramai dikunjungi oleh masyarakat, sebagai salah satu tempat wisata alternatif, sehingga kebersihan lingkungan haruslah menjadi prioritas agar para pengunjung bisa nyaman ketika datang,” terang Prof Herman.

Sampah-sampah yang berhasil diangkat oleh peserta dari pinggiran waduk diangkat dan dibuang ke tempat pembuangan akhir oleh Dinas Kebersihan dan Lingkugan Hidup Kota Lhokseumawe.[ryn]


Kirim Komentar