UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Jurusan Teknik Sipil Universitas Malikussaleh menggelar Seminar Nasional Teknik Sipil dan Arsitektur (SENASTESIA) tahun 2023 yang bertema “Reduksi Dampak Bencana melalui Penerapan Infrastruktur Ramah Lingkungan”. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, Rabu-Kamis (8-9/11/2023) yang dilaksanakan secara hybrid di GOR ACC Cunda, Kota Lhokseumawe dan via Zoom Meeting.

Prof Dr Wesli, selaku ketua panitia dalam sambutannya melaporkan bahwa dalam seminar tersebut total peserta yang mendaftar adalah 218 orang. “Dari jumlah tersebut, Arsitektur ada 79 orang, dari Teknik Sipil ada 138 orang dan instansi lainnya ada satu orang,” ungkapnya pada acara hari pertama, Rabu (8/11/2023).

Ia juga menjelaskan total peserta yang mempresentasikan naskahnya secara offline, Teknik Sipil ada 71 orang, Arsitektur 20, dan yang online terdiri dari Teknik Sipil 7 orang, Arsitektur 12 orang dan dari instansi lain tiga orang, kemudian dari Magister Teknik Sipil 10 presenter.

“Disamping itu, kita juga menerima artikel dari berbagai universitas di Indonesia, seperti Universitas Syiah Kuala, Universitas Siliwangi, Universitas Kristen Satya Wacana, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Universitas Samudra Langsa dan Universitas Bina Darma,” sebutnya.

Ia juga mengharapkan semoga acara ini dapat meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) dari Perguruan Tinggi Universitas Malikussaleh. “Seminar Nasional ini merupakan acara perdana dan semoga seminar ini dapat berlangsung di tahun-tahun berikutnya,” tambahnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik, Dr Muhammad Daud dalam sambutannya menyampaikan pada tahun ini, Jurusan Teknik Sipil telah memulai tradisi akademik yang sangat positif dan bermanfaat. 

“Sebagaimana kita pahami bersama bahwa dalam dunia akademik, ada tiga media sharing ilmu atau media publikasi utama yaitu buku, jurnal dan seminar ilmiah. Dan alhamdulillah tahun ini Jurusan Teknik Sipil memulai seminar nasional ilmiah,” jelasnya.

Lanjutnya, Ia juga berharap dengan seminar ini dapat menjadi media sharing hasil penelitian dan juga hasil studi literatur serta telaah keilmiahan lainnya. “Tentunya ini dapat menambah khazanah keilmuan dalam rangka meningkatkan kapasitas ilmu pengetahuan di Indonesia khususnya di Universitas Malikussaleh,” ujarnya.

Dau juga menyampaikan bahwa Fakultas Teknik telah menyelenggarakan berbagai seminar, nasional seperti Seminar Nasional Teknologi Industri (SNTI) dan Seminar Nasional Teknik Kimia (SNTK). “Muda-mudahan tradisi keilmuan ini dapat dilaksanakan oleh jurusan-jurusan lain untuk memulai membudayakan pelaksanaan seminar ilmiah, baik seminar nasional maupun internasional,” pungkasnya. 

Acara ini menghadirkan empat orang keynote speaker yaitu, Prof Herman Fithra Asean Eng, Guru Besar Bidang Transportasi; Prof Wesli, Guru Besar Bidang Perencanaan Wilayah dan Kota; Ar G Budi Yulianto IAI AA, Ketua Umum IAI Nasional dan Indra Syuhada MT, Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Aceh yang diwakili oleh Nurul Hidayati MT. [fzl]