UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Sejumlah dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berupa pengenalan digital marketing kepada para ibu rumah tangga (IRT)  yang menjalankan bisnis di Kota Lhokseumawe. Kegiatan berlangsung di kafe Sudut Temu, Kota Lhokseumawe pada Sabtu (27/01/2024).

Adapun dosen yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Yunina MSi Ak selalu ketua tim dan anggota yang terdiri dari Dr Naz’aina, Mursidah, MSi Ak, Sutriani MSP, dan Wardhiah MSM. Selain itu mereka juga dibantu oleh dua orang mahasiswa yaitu Juliani dan Cut Sara Nurhaliza.

Dalam rilis yang dikirimkan kepada Unimalnews pada  Selasa (30/1/2024),  Yunina selaku ketua tim pengabdian mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membekali pelaku usaha produk maupun jasa di Kota Lhokseumawe dengan pengetahuan tentang pemasaran secara digital, misalnya dengan memanfaatkan media sosial. Selanjutnya ia mengatakan umumnya peserta memiliki bisnis kuliner, laundry, dan pet shop.

“Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, untuk pengembangan bisnisnya, maka para ibu rumah tangga pelaku bisnis juga harus mengikuti perkembangan teknologi tersebut. Salah satunya adalah menggunakan teknologi digital untuk pemasaran,”terang Yunina.

Dalam pemaparan materi, Naz’aina mengatakan bahwa ibu-ibu yang menjalankan bisnis, mau tidak mau harus mengikuti perkembangan teknologi  jika tidak ingin tertinggal. Penggunaan media sosial merupakan alat pemasaran yang paling ampuh karena semua orang dari berbagai latar belakang yang berbeda sangat aktif menggunakannya.

Sementara itu, pemateri lainnya yang juga ketua tim PkM, Yunina menyampaikan bahwa digital marketing sangat penting bagi industri kecil rumah tangga karena di samping dapat menghemat biaya, pemasaran secara digital juga menjangkau pasar yang lebih luas juga akan dapat meningkatkan citra merek produk maupun jasa di online platform.

“Sekarang hampir semua orang menggunakan gawai yang bisa mengakses informasi mengenai sebuah produk atau jasa dan hingga pada proses pembelian semuanya bisa dilakukan dengan mudah via media sosial. Jadi para ibu rumah tangga ini harus bisa menangkap peluang ini untuk memungkinkan menjangkau pasar yang lebih luas,” ungkap Yunina.

Dalam even ini, para ibu-ibu peserta juga diperkenalkan penggunaan aplikasi Tik Tok dalam memasang iklan produk atau jasa. Kegiatan ini diharapkan bisa membantu mendorong dan meningkatkan penjualan produk atau jasa yang sedang digeluti oleh para peserta kegiatan.[kur]