UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Banyak mahasiswa dibulan Ramadhan menjadikan puasa sebagai salah satu alasan menurunnya semangat dalam proses belajar dan menggali prestasi, tetapi salah satu mahasiswa Universitas Malikussaleh tidak mengurangi semangatnya untuk menambah wawasan dan memenangkan prestasi di tingkat nasional.

Muhammad Ihfan merupakan salah satu mahasiswa Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh yang berhasil meraih empat medali emas dalam ajang National Science Olympiad yang diselenggarakan oleh Global Youth and Peace Education Movement (GYPEM) PT. Digital Edu Indonesia pada 23-24 Maret 2024 secara daring via Google Meeting.

Kepada Unimalnews, Kamis (27/3/2024), Muhammad Ihfan mengatakan, olimpiade ini diadakan untuk para siswa dan mahasiswa tingkat nasional yang akan berkompetisi di berbagai bidang yang diperlombakan.

“Sistem olimpiade yang dilakukan berupa ujian secara daring. Pada bidang yang saya ikuti adalah bidang ekonomi, matematika, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia. Alhamdulillah keseluruhan bidang berhasil mendapatkan medali emas,” katanya.

Ihfan menyebutkan, peserta yang ikut kompetisi tersebut adalah lebih dari 250 peserta di setiap bidang dan peserta berasal dari berbagai perguruan tinggi . "Sebelumnya saya masih memikirkan untuk kompetisi ke tahap yang lebih tinggi yakni kompetisi internasional, maka dari itu saya akan mempersiapkan diri untuk berlatih dalam belajar dengan mengikuti webinar dan bootcamp yang biasanya diadakan oleh  pusat pelatihan dan dukungan dalam belajar via media daring,” ungkap Ifan.

Lanjutnya, bagi mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini dibutuhkan persiapan yang dimulai dari visi dalam mewujudkan tingkat pendidikan yang lebih baik dari bidang akademik, dan melatih pola pikir  agar bisa lebih giat lagi dalam belajar.

"Tips dari saya adalah seringlah mencari informasi mengenai kegiatan kompetisi baik di bidang akademik maupun non-akademik. Ini ditujukan kepada semua siswa serta mahasiswa agar bisa mengikuti rangkaian Olimpiade yang diadakan oleh lembaga edukasi nasional maupun internasional dengan tujuan memperkaya wawasan dan pengetahuan,” jelas Ifan mahasiswa asal Asahan.

“Pada awalnya saya akan mendapatkan apa yang belum bisa saya dapatkan, tetapi dengan adanya dedikasi, kegigihan, dan niat yang kuat menjadikan saya untuk terus berjuang dan bersemangat dalam menggapai masa depan yang cerah," tambahnya.

Mutia Rahmah MSi selaku Kaprodi Ekonomi Pembangunan sangat mensupport kepada seluruh mahasiswa untuk dapat aktif dalam mengembangkan bakat dan prestasi baik secara akademik maupun non akademik.

“Selagi masih menduduki bangku perkuliahan carilah ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya agar keluar daripada kehidupan kampus mahasiswa mempunyai bekal dan pengalaman dimasa akan datang,” tutupnya.[tmi]