UNIMALNEWS | Bukit Indah - Universitas Malikussaleh mengadakan Workshop Persiapan Akreditasi Internasional dengan tujuan meningkatkan mutu pendidikan dan meraih akreditasi internasional. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Muru (LP3M) yang berlangsung selama dua hari, Selasa- Rabu (21-22/5/2024), yang berlangsung di Aula Reusam, Fakultas Hukum, Kampus Bukit Indah, Kota Lhokseumawe. 

Acara tersebut dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr Azhari Asean Eng. Dalam sambutannya, Dr Azhari menekankan pentingnya peningkatan mutu dan persiapan yang matang untuk meraih akreditasi internasional. 

"Melalui kegiatan ini, kita semua mendapatkan best practice dari Universitas Airlangga yang telah terlebih dulu terakreditasi internasional oleh ASIIN, FIBAA, ABEST21, dan APHEA," ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa Unimal harus melakukan beberapa penetrasi untuk meningkatkan mutu menuju unggul dan akreditasi internasional.

"Workshop ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang komprehensif bagi seluruh peserta, sehingga mampu mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi proses akreditasi internasional," terangnya.

Kepala LP3M, Syamsul Bahri MSi, melaporkan bahwa workshop ini diikuti oleh 84 peserta yang terdiri dari unsur pimpinan fakultas, Unit Jaminan Mutu (UJM), dan Gugus Jaminan Mutu (GJM). 

"Selama dua hari, peserta mendapatkan pembekalan materi dan praktik terbaik dalam persiapan akreditasi internasional," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Dr rer nat dr. Maulana Iksan, selaku Kepala Pusat Audit dan Pembinaan Akreditasi, berharap dengan adanya workshop ini, seluruh peserta dapat memahami dan mengimplementasikan standar-standar internasional dalam proses akreditasi, sehingga Unimal dapat bersaing di kancah global.

"Dengan demikian, Universitas Malikussaleh dapat mencapai mutu unggul yang diakui secara global, meningkatkan daya saing dan reputasi di tingkat internasional," ucapnya.

Sementara itu, pemateri kegiaatan ini adalah Kepala Badan Penjaminan Mutu Universitas Airlangga (BPM UNAIR), Prof Nurul Barizah. Dalam materinya ia menjelaskan berbagai instrumen yang digunakan oleh lembaga-lembaga akreditasi internasional seperti ASIIN, FIBAA, ABEST21, dan APHEA.

"Untuk melangkah menuju akreditasi internasional yang paling penting pada awalnya adalah melihat visi dan misi dari universitas, dan visi dan misi memiliki rencana strategisnya dalam jangka lima tahun," pungkasnya. []