UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh menyelenggarakan kelas pelatihan debat, Selasa (11/6/2024).

Kegiatan tersebut diadakan di RKU Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe diikuti oleh 22 mahasiswa yang ada di lingkungan Prodi Ekonomi Pembangunan.

“Kegiatan pelatihan ini diadakan dalam dua sesi yaitu sesi pertama penyampaian materi dan kedua praktek,” kata Ketua Panitia, Muhammad Iqbal.

Ketua Umum Himep Unimal Wawan Darmawan mengatakan, agar kelas pelatihan debat ini menjadikan pembelajaran bagi mahasiswa Ekonomi Pembangunan agar lebih terlatih dan berkembang di tingkat universitas maupun ke tingkat nasional dan membawa nama Prodi Ekonomi Pembangunan Unimal menjadi Prodi yang unggul.

Dian Nadzira dan Aswin Hendriawan merupakan mahasiswa berprestasi dari Forum Kajian dan Penulisan Hukum yang menjadi pemateri selama pelatihan tersebut.

Pada awal kegiatan, pemateri menjelaskan tentang teori dasar debat dan bagaimana mekanisme debat kurang lebih sekitar 1 jam. Setelah pemateri menyampaikan materi tentang debat, kemudian dilanjutkan pada sesi kedua yaitu praktek debat.

Sebelum praktek debat dimulai, Dian dan Aswin mempraktekkan mekanisme debat kurang lebih selama 10 menit dengan mosi yang dipilih secara random.

Ketika peserta telah paham akan mekanisme debat yang telah dipraktekkan oleh pemateri, peserta  langsung diarahkan untuk pembagian kelompok dan pemilihan mosi debat. Adapun mosi debat yang dipraktekkan tidak jauh dari materi pembelajaran pada Prodi Ekonomi Pembangunan yaitu mosi 1 (Sebagai LPDP dewan ini akan memberikan jauh lebih banyak beasiswa untuk studi di dalam negeri) dan mosi 2 (Dewan ini percaya banyaknya Hutang Negara bukanlah penghambat ekonomi suatu negara).

Selama praktek debat berlangsung, Dian dan Aswin mementoring kedua kelompok yaitu kelompok pro dan kontra hingga praktek debat tersebut berakhir.

Mutia Rahmah MSi selaku kaprodi Ekonomi Pembangunan Unimal sangat bangga kepada mahasiswa Ekonomi Pembangunan yang ikut serta dalam pelatihan tersebut.

Harapnya pelatihan ini dapat berlanjut dikarenakan pelatihan ini dapat membangun SDM dan menciptakan mahasiswa Ekonomi Pembangunan yang berprestasi dan berkualitas.[tmi]