UNIMALNEWS|Lhokseumawe - Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh (Unimal) yang tergabung dalam Tim Gemastik Teknik Informatika 2024 ikut serta pada Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) 2024 dengan mengirimkan sebanyak tujuh karya.

Gemastik merupakan program Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi mahasiswa Indonesia sehingga mampu berperan sebagai agen perubahan dalam memajukan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan pemanfaatannya baik ketika masih dalam masa studi maupun kelak sesudah menyelesaikan studi. Pada tahun ini Gemastik ke-17 mengusung tema “TIK untuk Peningkatan Pelayanan Publik menuju Masyarakat Indonesia yang Sejahtera”.

Adapun kompetisi yang dilaksanakan meliputi pemrograman, keamanan siber, penambangan data, desain pengalaman pengguna, animasi, kota cerdas, karya tulis ilmiah TIK, pengembangan perangkat lunak, IoT, pengembangan aplikasi permainan, dan pengembangan bisnis TIK.

Dalam mengikuti kompetisi ini, mahasiswa Teknik Informatika Universitas Malikussaleh membentuk 9 tim. Dua  tim untuk pemrograman dan cyber security telah siap untuk menunggu jadwal pemanasan dan melaksanakan babak penyisihan secara daring, sedangkan tujuh tim telah mengirimkan 7 karya dari masing-masing divisi yang diikuti untuk menunggu proses seleksi secara nasional.

Adapun karya-karya yang dikirimkan yaitu ‘Smart Trash Bin’ yaitu penerapan machine learning yang dipadukan dengan teknologi Internet of Things (IoT) untuk menyortir sampah ke dalam kategori sampah organik atau non organik secara otomatis. Pada divisi desain pengalaman pengguna, mahasiswa TI menciptakan desain rancangan ‘LEGA’ yang merupakan aplikasi kesehatan mental yang dirancang untuk membantu pengguna dalam mengelola stress, kecemasan, depresi, dan berbagai kondisi kesehatan mental lainnya. Untuk divisi penambangan data (data mining) karya yang dikirimkan berjudul ‘CekPangan’ yang merupakan pemanfaatan data beberapa harga pangan di provinsi dalam pulau Sumatera yang diolah menggunakan metode Long Short Term Memory (LSTM) untuk menghasilkan data nilai prediksi harga dari komoditas harga pangan.

Karya lain yang dikirimkan seperti ‘Sipitung’ sebagai Inovasi Vote Counting System, desain UI/UX ‘Rangkul’ sebagai pendamping masyarakat dalam penanganan pelecehan dan kekerasan seksual, ‘KostFinder’ sebagai platform pencarian kosan yang dapat menemukan kos nyaman, praktis dan sesuai keinginan, serta ‘ShrimpSense’, sistem teknologi IoT yang memanfaatkan metode Fuzzy Tsukamoto untuk membantu menjaga kualitas air yang dikhususkan untuk ternak udang.

Tim Gemastik Teknik Informatika Universitas Malikussaleh dibimbing oleh Said Fadlan Anshari, MKom dan Rizki Suwanda MKom yang merupakan dosen pada program studi Teknik Informatika Unimal. Rizki sebagai salah satu pembimbing menyampaikan bahwa mahasiswa tim Gemastik ini telah siap bersaing untuk menawarkan ide dan penerapannya berupa karya inovatif dan kreatif khususnya di bidang teknologi informasi.

“Mahasiswa Teknik Informatika Unimal memiliki potensi dan kompetensi yang cukup baik untuk bisa bersaing dalam kompetensi ini. Tapi yang paling penting adalah kegiatan ini merupakan wadah bagi mereka untuk menggali potensi dan kemampuan serta memperluas wawasan di bidang teknologi informasi”, ujar Rizki.

Ia menambahkan bahwa hasil karya yang telah dikirimkan akan melalui proses penjurian di tingkat nasional dan akan diumumkan pada tanggal 8 Agustus 2024, sedangkan pelaksanaan babak final akan berlangsung pada tanggal 22 – 26 September 2024 sesuai jadwal pada surat pengumuman perubahan jadwal Gemastik 2024. 

Sementara itu, Munirul Ula PhD selaku Ketua Jurusan Informatika menyampaikan bahwa Jurusannya berkomitmen mempersiapkan mahasiswa yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional dengan mengembangkan berbagai program dan inisiatif untuk mendukung pengembangan mahasiswa. Ia berharap kegiatan Gemastik ini menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk menuangkan ide karya di bidang teknologi informasi.

“Kami akan selalu mendukung dan menyediakan sarana serta prasarana yang diperlukan agar mahasiswa dapat terus berkembang dan berinovasi. Kami harapkan tingkat keikutsertaan mahasiswa pada ajang-ajang kompetensi baik nasional maupun internasional akan terus meningkat ke depannya”, pungkas Munirul. [kur]