UNIMALNEWS | Jakarta - Center of Excellence (CoE) Technology Natural Polymer and Recycle Plastic (TechnoPlast) dinyatakan sebagai salah satu Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUI-PT) yang dinyatakan sebagai penerima bantuan pendanaan  program  peningkatan ekosistem  riset dan  inovasi  Pusat Unggulan  Ilmu  Pengetahuan  dan  Teknologi  Perguruan  Tinggi  Tahun  Anggaran  2024 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Hal tersebut dipastikan melalui surat Nomor  Manual.260/ES/DT.05.00/2024 tanggal 31 Juli tentang Pengumuman Penerima Bantuan Program PUI-PT Baru Tahun Anggaran 2024.

Dalam surat pengumuman yang ditandatangani oleh Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat itu, terdapat enam PUI-PT yang dinyatakan lolos sebagai penerima bantuan, Universitas Malikussaleh salah satunya. PUI-PT Technoplast Unimal dinyatakan lolos setelah menjalani visitasi lapangan pada tanggal 18-19 Juli 2024.

PUI-PT Technoplast sudah ada di Unimal sejak 2018. Tujuan  didirikannya  untuk mengatasi masalah sampah plastik secara menyeluruh dan menawarkan produk plastik yang ramah lingkungan.  “Daur ulang plastik menjadi produk sangat potensial, mengingat beragam produk-produk rumah tangga yang hari ini diperlukan oleh masyarakat saat ini,” ujar Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng.

Hadirnya PUI-PT TechnoPlast fokus melaksanakan penelitian, pengembangan, komersialisasi dan diseminasi yang mengarah kepada sinkronisasi atau formulasi jalan tengah pengelolaan limbah berbasis bahan alam dan limbah plastik menjadi produk berupa polimer alam dan plastik daur ulang. Kehadiran PUI-PT Technoplast ini dilatarbelakangi belum maksimalnya penanganan sampah plastik dalam kehidupan sehari-hari, sehingga apabila tumpukan sampah tersebut tidak diolah dan dikelola dengan baik maka akan memunculkan sebuah persoalan baru, terang Dr Zulnasri, Ketua PUI-PT Tecnhoplast Unimal.

Semoga kehadiran PUI-PT Technoplast Universitas Malikussaleh dapat memberikan solusi dalam penanganan sampah plastik menjadi produk yang bermanfaat di masa datang.[ryn]