UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis (Himabis) Kabinet Meusyuhu, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Malikussaleh , melaksanakan Training Dasar Organisasi (TDO), Rabu (4/9/2024) di Aula Fakultas sempat kampus Bukit Indah, Lhokseumawe. 

Kegiatan ini mengusung tema "Meningkatkan Pemahaman Organisasi dan Mengoptimalkan Sumber Daya menuju Himabis yang Berkualitas” yang dihadiri oleh Dekan Fisipol T. Zulkarnaen PhD, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Subhani MSi, serta Ketua Program Studi Administrasi Bisnis sekaligus pembina Himabis, Sufi MAP.

Ketua Panitia, Teuku Imam Fahluti, menjelaskan bahwa kegiatan ini telah dipersiapkan dengan matang oleh panitia yang berjumlah sekitar 25 orang, dan diikuti oleh 86 pengurus Himabis. “Alhamdulillah, dari proses pembentukan panitia hingga pelaksanaan kegiatan hari ini, semuanya berjalan dengan baik,” ujar Teuku Imam.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dekan FISIP, T. Zulkarnaen PhD. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pesan penting kepada para peserta. "Teruslah berinovasi dengan kegiatan yang dapat mengasah minat dan bakat kalian sebagai mahasiswa, sehingga bisa turut mendukung akreditasi program studi dan mewujudkan FISIP yang unggul," ujarnya.

Acara ini menghadirkan dua narasumber, yakni Riyandi Praza MSi yang merupakan dosen Prodi Administrasi Bisnis, serta Muhammad Syahpoetra SAB alumni Administrasi Bisnis yang pernah menjabat sebagai Ketua BEM Fisipol dan Ketua Himabis.

Muhammad Syahpoetra, dalam pemaparan materinya, memberikan wawasan tentang penyelesaian masalah dalam organisasi. “Untuk menyelesaikan masalah dalam organisasi, kita harus terlebih dahulu memahami kondisi dan situasi yang terjadi, sehingga kita dapat memilih solusi terbaik, baik melalui diskusi maupun pemikiran mandiri,” tuturnya.

Sementara itu, Riyandi Praza membawakan materi tentang teknik lobi dan negosiasi. Ia menekankan pentingnya kemampuan lobi dalam berorganisasi. “Mahasiswa yang aktif dalam organisasi seringkali menghadapi berbagai tantangan yang melibatkan banyak orang. Oleh karena itu, menguasai teknik lobi dan negosiasi sangat penting agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan jelas,” ungkapnya.

Ketua Umum Himabis, Evan Saputra, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menambah wawasan para pengurus mengenai dasar-dasar berorganisasi. Ia berharap melalui kegiatan ini, para pengurus Himabis Kabinet Meusyuhu dapat lebih siap dalam menentukan arah organisasi menuju tujuan yang diinginkan.[tmi]