UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan (HIMEP) Universitas Malikussaleh menyelenggarakan sesi diskusi interaktif dengan mahasiswa asing dari Windesheim, Belanda, dan DHBW Lorrach, Jerman, pada Senin (30/9/2024). 

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Cultural Camp Fall 2024 yang berlangsung di Universitas Malikussaleh, dan bertujuan mempererat kolaborasi internasional antara mahasiswa lokal dan mahasiswa internasional.

Diskusi yang dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari kedua universitas internasional tersebut berjalan menarik, dengan fokus pada berbagai isu, mulai dari sistem pendidikan hingga pengelolaan organisasi kemahasiswaan di masing-masing negara. 

Sandrina Salsabila, salah satu anggota aktif HIMEP, memaparkan peran penting HIMEP dalam mendukung pengembangan akademik dan soft skill mahasiswa Ekonomi Pembangunan.

"HIMEP berkomitmen menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan mahasiswa, baik secara akademik maupun non-akademik. Kami rutin mengadakan diskusi ilmiah dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa," ujar Sandrina.

Samuel Sihombing, anggota HIMEP lainnya, menambahkan bahwa organisasi ini telah aktif menggelar berbagai kegiatan, mulai dari seminar, workshop, hingga kegiatan sosial. 

"Keterlibatan dalam organisasi kemahasiswaan memberikan pengalaman yang sangat berharga, terutama dalam pengembangan soft skill dan kepemimpinan," jelas Samuel.

Frederique Agnes Hoogland dari Windesheim dan Jonnes Bernhard Heile dari DHBW Lorrach juga turut berbagi pengalaman mereka tentang kehidupan kampus di Eropa. Mereka menjelaskan bahwa metode pembelajaran di sana lebih menekankan pada diskusi interaktif dan kolaborasi langsung, yang berbeda dari pendekatan di Indonesia.

Dengan adanya sharing session ini, diharapkan HIMEP dapat terus memperluas jalinan kolaborasi internasional, membuka peluang bagi mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan global, dan mempersiapkan diri untuk bersaing di tingkat internasional.[tmi]