Prodi Ekonomi Syariah dan KSEI Meurah Silue Gelar Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah

SHARE:  

Humas Unimal
Prodi Ekonomi Syariah dan KSEI Meurah Silue Gelar Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis bersama Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Meurah Silue Universitas Malikussaleh mengadakan pelatihan penulisan karya tulis ilmiah dengan tema "Optimalisasi Peningkatan Semangat Peran Mahasiswa dalam Mengembangkan Keterampilan dan Kemampuan Intelektual Melalui Karya Tulis Ilmiah", Sabtu (28/9/2024). 

Acara yang berlangsung di ruang Kalimantan 34, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai angkatan.

Pelatihan dibuka oleh Ketua Prodi Ekonomi Syariah, Chalirafi MSi, dan Presiden KSEI Meurah Silue periode 2024-2025, Baharuddin Ali Tanjung. Narasumber utama, Dr. Ahmad Fauzul Hakim Hasibuan MEI dengan penyampaian materi seputar struktur penulisan essay ilmiah, serta penggunaan aplikasi seperti Publish or Perish, Pors Viewer, dan Scimago.

Chalirafi  mengatakan, kegiatan ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk membedah karya ilmiah dan mempraktikkan teknik-teknik yang telah dipelajari. Para peserta juga mendapatkan tips dalam mempublikasikan jurnal secara gratis serta menemukan jurnal terindeks SINTA.

“Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menulis karya ilmiah dengan ide-ide kreatif dan analisis yang tepat,” katanya.

Rafi menjelaskan, pada sesi pertama membahas struktur penulisan Essay Ilmiah, Pengoperasian Aplikasi Publish or Perish, pengoperasian Pors Viewer, dan Pengoperasian Scimago hingga tips dan trik publish jurnal gratis dan mencari jurnal terindeks Sinta. Sedangkan pada sesi kedua para peserta diberikan waktu untuk mencoba membedah suatu essay ilmiah dan menilainya. Menjelang akhir sesi ini, para peserta diberikan waktu untuk bertanya kepada pemateri.

“Suatu karya tulis ilmiah yang baik tentunya tak hanya mengandalkan kemampuan semata saja, namun juga perlu adanya ide ide yang luar biasa. Tapi jangan lupa akan satu hal, bahwa semua itu ada porsinya masing masing,” ungkap Rafi.[tmi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar