UNIMALNEWS | Reuleut – UPT Perpustakaan Universitas Malikussaleh bersama Duta Baca Unimal sukses menyelenggarakan Gema Literasi Malikussaleh (GLM 2024) yang berlangsung meriah di halaman perpustakaan, Kampus Reuleut, Aceh Utara, Senin (21/10/2024).
Sri Rezeki SSos selaku Ketua Panitia, mengungkapkan bahwa GLM 2024 merupakan inisiatif pertama yang digagas oleh UPT Perpustakaan bekerja sama dengan Duta Baca Universitas Malikussaleh. "Pada kegiatan ini, kami mengukuhkan sebanyak 23 pengurus Komunitas Literasi Universitas Malikussaleh. Komunitas ini diharapkan menjadi mitra strategis UPT Perpustakaan dalam menyuarakan pentingnya literasi, mempromosikan layanan perpustakaan, serta berkolaborasi untuk mengadakan berbagai kegiatan bermanfaat yang mendukung gerakan literasi di kampus dan sekitarnya," tuturnya.
M. Farhan Jairimi, Duta Baca Unimal 2024, menambahkan bahwa GLM 2024 dan pelantikan komunitas literasi ini merupakan salah satu program unggulan dari visi dan misi Duta Baca Unimal 2024. “Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan semangat literasi di era distraksi digital, terutama di kalangan mahasiswa Unimal serta mahasiswa dari berbagai kampus di Lhokseumawe dan Aceh Utara,” tuturnya.
GLM 2024 dibuka secara resmi oleh Kepala UPT Perpustakaan Universitas Malikussaleh, Dr. Muhammad MSi IPM, yang memberikan apresiasi penuh terhadap acara ini. Dalam sambutannya, Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UPT Perpustakaan untuk meningkatkan budaya literasi di kalangan generasi muda.
"Kami berharap komunitas literasi yang baru dikukuhkan ini akan terus tumbuh dan berkembang, bahkan berkolaborasi dengan duta baca di tingkat kabupaten/kota hingga provinsi. Sehingga, semakin banyak anak muda yang tergerak untuk membudayakan membaca dan peduli pada literasi di era modern ini," ungkapnya.
Mengusung tema "Tantangan Literasi bagi Mahasiswa di Era Distraksi Digital, Bagaimana Menyiasatinya?", GLM 2024 menghadirkan empat pemateri berkompeten. Pemateri pertama adalah Sri Rezeki SSos, Pustakawan Unimal, diikuti oleh Dr. Nurjanah MIP, seorang penggiat literasi, serta Raja Baca Aceh 2024 dan Duta Baca Kota Lhokseumawe. Mereka memberikan pandangan dan strategi tentang bagaimana mahasiswa dapat menghadapi berbagai tantangan literasi di era yang penuh distraksi ini.
Tak hanya sesi diskusi, acara ini juga dimeriahkan oleh bazar literasi dan Panggung Literasi, yang menghadirkan performa seni dari UKM Seni dan Budaya Meurah Silue. Penampilan yang mencakup musikalisasi puisi, monolog, hingga vokal solo sukses memikat para peserta dan pengunjung. "Kami ingin literasi tidak hanya terbatas pada buku, tetapi juga merasuk dalam ekspresi seni yang lebih luas," ungkap M. Farhan Jairimi.
Acara GLM 2024 ini turut dihadiri oleh Kepala Perpustakaan IAIN Lhokseumawe, Duta Baca IAIN Lhokseumawe, Duta Humas Unimal, serta perwakilan pengurus dari berbagai UKM di Universitas Malikussaleh. [tmi]