UNIMALNEWS | Jakarta - Tim delegasi Komunitas Peradilan Semu (KPS) Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh meraih juara 1 dalam kompetisi Moot Alternative Dispute Resolution (ADR) Nasional 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Dewan Sengketa Indonesia (DSI) di Artotel Hotel Senayan, Jakarta pada 5 Desember 2024.

Dalam kompetisi ini, KPS Fakultas Hukum Unimal mengirimkan tim yang terdiri dari tiga mahasiswa yaitu Tripa Sri Pinanta sebagai Mediator, Isyca Ramanda Putri sebagai Pemohon, dan Nabilla Sandra sebagai Termohon. Mereka berhasil menunjukkan kemampuannya dalam mensimulasikan praktik mediasi di luar pengadilan, sehingga meraih predikat sebagai tim terbaik.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Presiden DSI, Prof. Sabela Gayo, yang didampingi oleh Hakim Yustisial Mahkamah Agung, Dr. H. Mardi Chandra. Dalam penjemputan penghargaan tersebut, Universitas Malikussaleh diwakili oleh Ketua Umum KPS, Ary Rahmad, dan Maimun Ramli MH, alumni Fakultas Hukum sekaligus perwakilan pimpinan bidang kemahasiswaan.

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Hadi Iskandar, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting bagi mahasiswa untuk belajar praktik mediasi dan mempersiapkan diri sebagai mediator profesional setelah lulus. Ia menekankan bahwa keterampilan komunikasi dan negosiasi yang diperoleh dalam kompetisi ini sangat berharga dalam dunia hukum.

“Prestasi ini tidak hanya membanggakan Fakultas Hukum, tetapi juga Universitas Malikussaleh secara keseluruhan,” katanya.

Dekan Fakultas Hukum, Dr. Faisal, memberikan apresiasi atas pencapaian tim KPS yang telah mempertahankan juara satu. Ia menggarisbawahi bahwa mediasi adalah salah satu bentuk implementasi visi Fakultas Hukum dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di dunia profesional.

Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr. Herman Fithra Asean Eng, juga mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi mahasiswa Fakultas Hukum. Ia menyatakan bahwa pencapaian ini mencerminkan kualitas pendidikan di Unimal dan sejalan dengan akreditasi unggul yang diperoleh fakultas tersebut pada tahun 2022. Rektor berharap prestasi ini dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

Keberhasilan ini juga diharapkan dapat meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) fakultas khususnya di bidang kemahasiswaan. Selain itu, Dr Faisal mengajak lebih banyak mahasiswa untuk terlibat dalam kompetisi serupa guna meningkatkan kualitas dan kemampuan mereka di bidang hukum.[tmi]